Rabu 26 Aug 2020 03:15 WIB

Kolumnis: Islam Mampu Jawab Tantangan Perubahan Iklim

Dalam isu perubahan iklim, Islam telah memiliki panduan untuk dijalani.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Kolumnis: Islam Mampu Jawab Tantangan Perubahan Iklim. Foto udara kawasan hutan yang gundul akibat penebangan pohon.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Kolumnis: Islam Mampu Jawab Tantangan Perubahan Iklim. Foto udara kawasan hutan yang gundul akibat penebangan pohon.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Dunia mengalami masalah perubahan iklim seiring kemajuan zaman. Berbagai pembaharuan teknologi justru berujung melukai bumi, seperti penggunaan minyak bumi dan freon.

Namun, Islam dipandang punya solusi atas masalah ini. Kolumnis asal Pakistan Zahid Ali Zohri mengutarakan Islam bukan agama yang hanya didasarkan pada praktik ibadah wajib.

Baca Juga

Menurutnya, Islam ialah agama yang meliputi seluruh aspek dalam hidup. Dalam isu perubahan iklim, Islam telah memiliki panduan untuk dijalani.

"Sayangnya, kesadaran tentang perubahan iklim beserta tindakan pencegahannya sangat terbatas di kalangan Muslim. Padahal ancaman krisis iklim global begitu tinggi," kata Zahid dalam tulisannya di The Express Tribune, Selasa (25/8).

Zahid menyarankan Muslim tak perlu berpatokan pada paham Barat soal pengelolaan lingkungan. Islam telah memiliki acuan untuk membawa lingkungan ke arah lebih baik sekaligus mencegah perubahan iklim.

"Gerakan lingkungan berbasis Islam itu penting dengan nilai-nilai Islam sendiri bukan mengimpor dari Barat," ujar Zahid.

Zahid menyebut negara Muslim seperti Indonesia, Bangladesh dan Pakistan berkontribusi pada perubahan iklim akibat buruknya pengelolaan lingkungan. Zahid bahkan mendapati hipotesis bahwa Timur Tengah tak akan bisa ditinggali di masa depan karena gelombang panas begitu tinggi.

"Masalah ini bisa terus meningkat dengan bencana kekeringan, kekurangan makanan, bencana alam lain akibat perubahan cuaca dalam beberapa dekade ke depan. Itulah pentingnya pendekatan agama untuk mengatasi masalah ini," ujar Zahid.

Zahid menyebut Alquran mengandung setidaknya 200 ayat tentang lingkungan dan perawatan bumi. Ayat-ayat inilah yang semestinya menjadi petunjuk bagi Muslim agar senantiasa menjaga kelestarian bumi.

"Pendekatan Islam gaya baru ini mungkin bisa menyentuh hati dan pikiran Muslim di seluruh dunia untuk membawa perubahan," ucap Zahid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement