Selasa 25 Aug 2020 12:48 WIB

Rumah tak Layak, 11 Warga Isolasi Mandiri di GOR Tambora

Warga yang tinggal di permukiman padat penduduk masuk GOR Tambora sejak Sabtu (15/8).

Rep: Akhmad Nursyeha/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas mengenakan APD berjaga di GOR Tambora, Jakbar, Selasa (25/8).
Foto: Akhmad Nursyeha
Petugas mengenakan APD berjaga di GOR Tambora, Jakbar, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat 11 warga Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) menjalani isolasi di Gelanggang Olahraga (GOR) Tambora akibat terpapar Covid-19. Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakbar, Kristi Wathini mengatakan, isolasi mandiri di GOR tersebut lantaran ke semua warga itu tinggal di tempat yang tidak layak untuk isolasi.

"Tambora itukan pemukiman padat, jadi banyak rumah yang tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi. Akhirnya kami putuskan di GOR Tambora," ujar Kristi saat dikonfirmasi Selasa (25/8).

Menurut Kristi, ke-11 warga itu masuk dalam orang tanpa gejala (OTG) sehingga diperbolehkan jalani isolasi mandiri. Hanya saja, ketika Puskesmas Tambora memeriksa kondisi cek rumah mereka, rumah tersebut dianggap tidak layak untuk jadi tempat isolasi mandiri.

Sehingga, kata Kristi, bersama lurah dan pengurus RW setempat diputuskan agar 11 warga itu diisolasi di GOR Tambora yang menjadi lokasi terdekat. Pihaknya menjamin isolasi di GOR sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Warga yang diisolasi sudah hampir 11 hari di GOR. Jadi masa isolasinya sudah hampir selesai," kata Kristi.

Sementara staf penerima tamu GOR Tambora, Erwin Margianto (29 tahun) mengatakan, tidak ada penambahan jumlah positif terpapar Covid-19 yang masuk ke gedung tersebut pada hari ini. "Isolasi dimulai sejak Sabtu (15/8). Alhamdulillah tidak ada penambahan jumlah hingga saat ini," kata Erwin kepada Republika di lokasi, Selasa (25/8) siang WIB.

Dari data yang didapat, kata Erwin, 11 warga yang dinyatakan terpapar Covid-19, di antaranya warga Kali Anyar, Krendang, Tanah Sareal, Duri Utara, dan Roa Malaka. Saat ini, ke-11 warga yang menjalani isolasi itu berada di lantai dua di lapangan bulu tangkis GOR Tambora dan didampingi oleh lima petugas puskesmas lengkap dengan alat pelindung diri (APD).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement