REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) ikut berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kerjasama antara BI dan Kemendikbud ini berbentuk menyediakan kesempatan mahasiswa mengikuti program integrasi berupa aktivitas pembelajaran, proyek penelitian, dan pengalaman kerja di BI.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan terdapat beberapa hal penting yang melandasi BI berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka. Pertama adalah kontribusi BI untuk merealisasikan visi pemerintah untuk membangun SDM unggul. "Kedua, BI memiliki ilmu yang mendukung program Kampus Merdeka khususnya kebanksentralan dan digital ekonomi," kata Perry, dalam keterangannya, Senin (24/8).
Kerjasama BI dengan Kemendikbud ini diawali dengan mengikutsertakan tujuh perguruan tinggi. Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, kompetensi mahasiswa memang tidak bisa hanya disiapkan oleh kampus.
Menurut dia, mahasiswa harus mengalami sendiri dunia kerja yang sesungguhnya sehingga lebih siap memasuki dunia pekerjaan setelah lulus. Pengalaman menjadi mahasiswa magang selama enam bulan, diharapkan membentuk hard skill dan soft skill yang bisa bermanfaat ketika lulus kuliah nantinya.
"Kegiatan selama enam bulan di perusahaan sebagai trainee atau intern tentu memberikan pengalaman kerja yang amat berharga bagi mahasiswa," kata Nadiem.
Adapun tujuh perguruan tinggi yang tergabung dalam pilot project ini adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Bina Nusantara (Binus).
Program Kampus Merdeka di Bank Indonesia dirancang bagi mahasiswa dari berbagai jurusan untuk belajar di Bank Indonesia maksimal selama dua semester atau setara dengan 40 Satuan Kredit Semester (SKS). Program ini akan dimulai pada semester gasal 2020. Sebagai tahap awal, program Kampus Merdeka di Bank Indonesia akan diikuti oleh 37 mahasiswa dari ketujuh perguruan tinggi di atas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
