REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Provini Jawa Barat Nanan Abdul Manan mengatakan dari hasil pelacakan tim kembali menemukan 10 kasus terkonfirmasi virus corona baru dan saat ini total menjadi 175 orang.
"Kita kembali mendeteksi (menemukan) 10 kasus positif COVID-19, setelah melakukan pelacakan secara masif," kata Nanan di Cirebon, Senin (24/8).
Nanan mengatakan penambahan 10 kasus positif COVID-19, setelah Satgas melakukan pelacakan kepada kontak erat kasus terkonfirmasi sebelumnya, baik yang bergejala maupun tidak.
Dengan ditemukannya kembali kasus positif COVID-19, lanjut Nanan, Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus mendeteksi dan menelusuri penyebaran virus corona baru. Karena dengan terus melakukan pelacakan secara masif, maka akan mudah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Semua kasus ini merupakan kontak erat dari kasus sebelumnya," ujarnya.
Dengan adanya penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, saat ini di Kabupaten Cirebon orang yang terpapar virus corona baru semua berjumlah 175 orang. Di mana dari 175 orang itu, 92 dalam perawatan juga isolasi mandiri, 74 selesai atau sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.
"Orang tanpa gejala juga mendominasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu berjumlah 113 orang dari jumlah keseluruhan," tuturnya. Pemkab Cirebon kata Nanan juga terus melakukan tes usap PCR, di mana sudah tercatat 12.069 orang menjalani uji laboratorium untuk mendeteksi virus corona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
