Senin 24 Aug 2020 20:19 WIB

Maroko Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel

PM Maroko mengatakan Maroko akan selalu membela hak-hak rakyat Palestina

Red: Nur Aini
Maroko tolak normalisasi hubungan diplomatik dengan israel
Maroko tolak normalisasi hubungan diplomatik dengan israel

 

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Perdana Menteri Maroko Saad-Eddine El-Othman menegaskan bahwa negaranya menolak segala bentuk normalisasi dengan Israel.

Baca Juga

"Kami menolak untuk menormalisasi hubungan dengan entitas Zionis yang akan membuatnya semakin berani untuk melanggar hak-hak rakyat Palestina," kata El-Othmani dalam rapat Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD).

Dia juga mengatakan bahwa raja, pemerintah, dan rakyat Maroko akan selalu membela hak-hak rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki Israel sejak tahun 1967. Pada 1993, Maroko dan Israel sempat menjalin hubungan diplomatik usai penandatanganan Kesepakatan Oslo antara Palestina dan Israel. Namun, Rabat menangguhkan hubungan dengan Israel pasca meletusnya pemberontakan Palestina pada 2000.

Awal bulan ini, Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel mengumumkan kesepakatan yang diperantarai AS untuk menormalisasi hubungan mereka, termasuk membuka kedutaan besar di wilayah masing-masing. Kelompok Palestina mengecam kesepakatan ini yang dianggap tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.

*Ahmed Asmar turut melaporkan dari Ankara

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/maroko-tolak-normalisasi-hubungan-dengan-israel-/1951501
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement