Senin 24 Aug 2020 17:53 WIB

Redupnya Bisnis Patung Lilin China Akibat Virus Corona

Perusahaan patung lilin China tidak bisa menikmati keuntungan jelang Pilpres AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Patung lilin Presiden AS Donald Trump, ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Patung lilin Presiden AS Donald Trump, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Perusahaan pembuat patung lilin, Shanghai Maiyi Arts mengalami kerugian besar pada tahun ini akibat dampak dari pandemi virus corona. Manajer Shanghai Maiyi Arts, Zeng Sheng mengatakan, musim gugur ini seharusnya perusahaan dapat meraup keuntungan besar terutama menjelang pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada November mendatang.

Zeng mengatakan, jelang pilpres AS, permintaan patung lilin Presiden Donald Trump semestinya melonjak. Namun, pandemi virus corona membuat pesanan dan pengiriman ke luar negeri telah terhenti. Zeng menambahkan, dia harus menunda produksi patung lilin calon presiden AS, Joe Biden karena larangan pengiriman barang ke AS.

Baca Juga

"Tempat wisata, taman hiburan untuk sementara tidak dibuka. Karena itu, kami tidak bisa mendapatkan pesanan baru," ujar Zeng.

Shanghai Maiyi Arts didirikan pada 2012, sebagai produsen dan pemasok patung lilin figur-figur dunia. Shanghai Maiyi Arts terletak di pinggiran Shanghai, sekitar satu jam berkendara dari pusat kota. Ruang pameran di Shanghai Maiyi Arts berfungsi sebagai museum, di mana para tamu bisa berpose disamping replika Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un maupun bintang seni bela diri, Jackie Chan.

Zeng mengatakan, pada 2019 perusahaan mengirimkan 700 figur kepada pelanggan dan sepertiganya dikirim ke luar negeri. Dia menambahkan, pesanan patung lilin Presiden Donald Trump adalah yang paling laris di AS. Tahun lalu, perusahaan memproduksi 16 patung lilin Presiden Trump, enam diantaranya dikirim ke luar negeri.

Zeng mengatakan, bagian tersulit dalam membuat patung lilin adalah bagian wajah. Diperlukan waktu sekitar satu bulan untuk mendesain dan memahat fitur yang sempurna. Shanghai Maiyi Arts menggunakan tenaga ahli untuk membuat rambut dan pakaian. Secara keseluruhan, pembuatan satu buah patung lilin memakan waktu sekitar tiga bulan. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement