Senin 24 Aug 2020 14:54 WIB

Rustam Pertimbangkan Tutup Taman di Kantor Walkot Jakbar

Taman Walkot Farm 4.0 malah menjadi tempat berkumpulnya warga.

Rep: Akhmad Nursyeha/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Jakarta Barat (Walkot Jakbar), Rustam Efendi.
Foto: Akhmad Nursyeha
Wali Kota Jakarta Barat (Walkot Jakbar), Rustam Efendi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Barat (Walkot Jakbar), Rustam Efendi mempertimbangkan untuk menutup Taman Walkot Farm 4.0 yang berlokasi di depan gedung kantornya di kawasan Kembangan. Hal ini menyusul banyaknya warga yang kerap datang ke sana pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

“Mungkin akan kami tutup atau saya batasi kembali,” kata Rustam saat dihubungi, Senin (24/8) siang WIB.

Pantauan Republika pada Ahad (23/8), meskipun di depan taman terdapat peraturan taman dengan batas maksimal 30 pengungjung. Namun hal itu tak membuat animo masyarakat yang datang menurun.

Mirisnya, masyarakat yang datang tak mempedulikan protokol kesehatan Covid-19. Sejumlah anak dan lansia yang berada di sana mengabaikan protokol kesehatan, mulai dari penggunaan masker hingga tak berjaga jarak.

Meskipun di sana terdapat petugas jaga, namun mereka tidak melakukan pengecekan mulai dari suhu dan membatasi pengunjung. Para petugas dari pamdal hanya berkeliling dan berpatroli di lokasi.

Rustam mengakui, pihaknya mengevaluasi pembukaan Taman Walkot Farm 4.0 saat akhir pekan. Pasalnya, pada saat itu banyak masyarakat yang beramai-ramai ke taman tersebut untuk berekreasi. “Ini malah bisa munculkan penyebaran Covid,” kata Rustam yang juga menjabat sebagai ketua PMI DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement