REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Tim SAR gabungan menemukan korban yang dilaporkan tenggelam di Pantai Pasanggrahan, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (23/8). Korban berusia 14 tahun, yang merupakan santri dari Kabupaten Ciamis itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, korban atas nama Iqbal ditemukan tim SAR gabungan pada Ahad sekira pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan di Pantai Bayongbong, atau sekira 7 kilometer arah barat dari lokasi kejadian. "Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Cipatujah," kata dia melalui keterangan tertulis, Ahad (23/8).
Ia menjelaskan, tim SAR gabungan memulai pencarian korban sejak Ahad pukul 07.30 WIB. Pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah darat dari pantai Pasanggrahan ke arah barat dan timur sejauh 5 kilometer. Penyisiran juga dilakukan di wilayah laut dari Pantai Pamayangsari ke Pantai Pasanggrahan sejauh 10 kilometer.
Sebelumnya Iqbal dilaporkan terseret arus Pantai pasanggrahan saat berenang bersama empat temannya pada Jumat (21/8). Empat temannya berhasil menyelamatkan diri, tetapi Iqbal terbawa arus dan sempat hilang. Mereka semua adalah rombongan santri asal Kabupaten Ciamis yang sedang berlibur di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing," kata Supriono.
Adapun unsur yang terlibat yaitu Pos SAR Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Polairud, Polsek Cipatujah, Koramil Cipatujah, Tagana Kabupaten Tasikmalaya, dan nelayan setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
