Ahad 23 Aug 2020 17:03 WIB

Hadapi Segenap Bintang PSG, Bayern tak Ubah Gaya Main

Laga akan digelar dini hari nanti WIB.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Bayern Munich Robert Lewandowski melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga pada pertandingan semifinal Liga Champions  antara Olympique Lyon dan Bayern Munich di Lisbon, Portugal, pada Rabu (19/8).
Foto: JOSE SENA GOULAO/LUSA
Pemain Bayern Munich Robert Lewandowski melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga pada pertandingan semifinal Liga Champions antara Olympique Lyon dan Bayern Munich di Lisbon, Portugal, pada Rabu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Bayern Muenchen, Hans-Dieter Flick bereaksi jelang final Liga Champions musim 2019/2020. Timnya bertemu Paris Saint Germain di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB. Flick paham bagaimana kualitas calon lawan. Terutama ketika Kylan Mbappe, Neymar jr, dan Angel di Maria tampil bersama. 

Namun fakta tersebut, tidak membuat dirinya mengubah strategi Muenchen. Ia menegaskan, kubunya bakal seperti biasanya, memainkan sepakbola menyerang. 

"Selama 10 bulan terakhir, kami selalu berusaha memainkan gaya kami, dengan menerakan garis pertahanan tinggi. Pada akhirnya kami mendapatkan hasilnya. Kami tidak ingin terlalu banyak memberikan ruang kepada lawan," kata Flick, dikutip dari Sky Sports, Ahad (23/8). 

Ia menyadari tentu saja strategi tersebut, memiliki resiko. Timnya bakal meninggalkan ruang kosong di belakang garis pertahanan mereka. 

Pada intinya, menurut dia, bagaimana akurasi anak asuhnya ketika menguasai bola. Thiago Alcantara dan rekan-rekan, bisa menutup ruang kosong tersebut. 

"Penting untuk tidak memberikan ruang bagi lawan kami, untuk mengoper bola. Mereka memiliki kecepatan, tim top, dengan pemain luar biasa," ujar Flick.

Bek kanan Die Roten, Joshua Kimmich salah satu sosok yang bakal menjaga segenap bintang PSG. Kimmich memprediksi ia akan bahu membahu mengawal Neymar, atau Mbappe. 

Sama seperti pelatihnya, sang bek menyadari keunggulan dua nama di atas dari sisi kecepatan. Begitu pun segenap jugador Les Perisiensnya lainnya. 

"Tapi saya tidak berpikir kami akan bertahan terlalu dalam. Kami tidak akan menghidar darinya," ujar penggawa tim nasional Jerman ini. Secara pribadi, ia tak sabar untuk segera unjuk gigi. 

Sedari kecil, ia selalu menonton sebuah partai Liga Champions. Kini, kesempatan Kimmich mengangkat si kuping lebar, ada di depan mata. Menarik dinantikan pertarungan Raksasa Bundesliga kontra Jawara Perancis di Lisbon, nantinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement