Sabtu 22 Aug 2020 22:09 WIB

Tim dengan 2 Kasus Covid-19 akan Didepak dari Tour de France

Aturan ini untuk mencegah Covid-19 menyebar.

Logo Tour de France.
Foto: telegraph
Logo Tour de France.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara Tour de France memperingatkan risiko tim bisa didepak bila ditemukan dua kasus positif Covid-19. Aturan ini untuk mencegah Covid-19 menyebar.

“Jika dalam satu tim terdapat dua kasus positif dan menampakan gejala yang kuat selama tujuh hari, mereka akan dikeluarkan dari balapan,” kata Amaury Sport Organisation (ASO) selaku penyelenggara Tour de France seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/8).

Baca Juga

Aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi pembalap, tapi juga seluruh anggota tim yang berada di dalam gelembung Tour de France sejak mereka tiba di Nice. Seluruh pembalap dan anggota tim juga akan terlebih dahulu menjalani dua kali tes Covid-19 sebelum balapan dimulai.

Direktur Tour de France Christian Prudhomme sebelumnya mengungkapkan terdapat satu pembalap yang dinyatakan positif Covid-19, dan kini tengah diisolasi. Namun, kata dia, ini tidak akan mempengaruhi balapan.

Kasus positif virus corona belakangan ini di Prancis telah mengalami lonjakan. Meski begitu, jumlah pasien yang dirawat inap di rumah sakit tetap stabil.

Pada Jumat, AG2r-la Mondiale mengatakan pembalap Amerika Larry Warbasse dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Ini membuat tim Prancis itu menarik tiga pembalapnya yang melakukan kontak dengan Warbasse di Tour du Limousin.

Dengan begitu, tidak ada satu pembalap pun dari tim AG2r-la Mondiale yang akan tampil di Tour de France di Nice pada 29 Agustus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement