REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harapan Kei Nishikori untuk bermain pada US Open 2020 pupus. Mantan petenis peringkat empat dunia asal Jepang itu mengungkapkan, ia telah dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya.
Pemain berusia 30 tahun, finalis US Open 2014, menarik diri dari turnamen pemanasan lapangan keras Western & Southern Open, setelah ia dites positif pekan lalu. Ia masih menyimpan harapan berlaga di salah satu dari empat Grand Slam tenis dunia tersebut. Sayang, tes terbaru tak mendukung ambisinya.
"Hanya sedikit pembaruan, saya baru melakukan tes Covid lagi dan masih positif. Saya mengalami gejala yang sangat minimum dan tetap berada dalam isolasi penuh di Florida," kata Nishikori melalui media sosial pada Jumat malam seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/8).
"Tes berikutnya awal pekan depan di mana kami akan memperbarui Anda dengan lebih banyak informasi."
Nishikori, yang berada di IMG Academy di Florida, mencapai semifinal US Open pada 2016 dan 2018. Ketika masuk final pada 2014, Nishikori ditumbangkan Marin Cilic yang menjadi juara.
US Open 2020 dimulai pada 31 Agustusm namun sejumlah pemain top telah mengundurkan diri karena ketakutan tertular virus corona baru. Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 5,6 juta orang dan menewaskan 175.397 di Amerika Serikat.
Juara bertahan Rafael Nadal dan Bianca Andreescu termasuk tunggal putri peringkat satu dunia Ash Barty berada di antara mereka yang telah memutuskan untuk tidak berangkat ke New York.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
