Sabtu 22 Aug 2020 13:33 WIB

Beckenbauer Ingatkan Bayern Muenchen Soal Ancaman PSG

Muenchen diminta tak lengah, meski difavoritkan memenangkan pertandingan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Legenda hidup Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer,
Foto: Reuters
Legenda hidup Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer,

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Legenda hidup Bayern Muenchen, Franz Beckenbauer, mengingatkan mantan klubnya bahwa Paris Saint-Germain (PSG) adalah ancaman besar di final Liga Champions yang akan berlangsung di Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB. Muenchen diminta tak lengah, meski difavoritkan memenangkan pertandingan.

Beckenbauer mengatakan, pasukan Hansi Flick akan menghadapi tim yang lebih rumit dibandingkan tim-tim sebelumnya. Sebab, dari pengamatan Beckenbauer, PSG adalan tim hebat yang diisi oleh pemain kelas wahid.

“Saya tidak bisa menemukan titik lemah dalam tim itu dan saya berharap mereka mengubah gaya bermain mereka,” kata Beckenbauer dilansir dari Goal, Sabtu (22/8).

Pria berusia 74 tahun tersebut memperdiksi laga Muenchen melawan PSG akan menjadi laga paling sulit di Liga Champions musim ini. Ia juga berharap kedua tim tak terlalu menahan diri untuk menyarang sehingga tersaji laga yang menarik.

Beckenbauer tak percaya Muenchen favorit memenangkan pertandingan. Ia justru menilai peluang kedua tim memenangkan laga sama besarnya. Terkadang dalam laga ketat hanya keberuntungan yang dapat menentukan pemenangnya.

Beckenbauer masih mengikuti perkembangan mantan klubnya tersebut dan terkesan dengan performa saat ini. Ia merasa senang menyaksikan gaya permainan Thomas Mueller dan kawan-kawan, termasuk saat mengalahkan Lyon di semifinal Liga Champions.

“Mereka tidak bermain seperti yang mereka lakukan saat melawan Barcelona, tapi penampilan seperti itu hanya sekali. Pertandingan melawan Lyon juga luar biasa karena Olympique juga tim yang sangat kuat,” ujar Beckenbauer menjelaskan.

Menurut Beckenbauer, penjaga gawang Muenchen, Manuel Neuer, beberapa kali melakukan penyelamatan brilian. Namun setelah itu, Bavarian mengendalikan permainan dan tak membiarkan berkembang. Pertunjukan tersebut yang seharusnya selalu dilakukan oleh Muenchen.

“Kami sering melihat bagaimana tim bisa melepaskan permainan sendiri karena mereka ceroboh karena mereka pikir itu terlalu mudah. Tapi mereka tetap tenang dan menyelesaikan pekerjaannya. Itu terbayar dan Anda hanya bisa memuji tim,” ujar Beckenbauer menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement