Sabtu 22 Aug 2020 12:49 WIB

Masa Depan Messi Buat Internal Klub Alami Perdebatan

Messi yang punya sisa kontrak 1 tahun lagi belum menandatangani perpanjangan kontrak.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Barcelona Lionel Messi.
Foto: EPA-EFE/Manu Fernandez
Bintang Barcelona Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Keraguan Lionel Messi untuk tetap bersama Barcelona mengakibatkan perdebatan di internal klub. Beberapa orang dari Barca dilaporkan tak menentang jika akan menjual Messi, namun beberapa petinggi lainnya ingin mempertahankannya.

Messi yang memiliki sisa kontrak satu tahun lagi belum menandatangani perpanjangan kontrak. Hubungannya dengan petinggi klub yang kurang harmonis dan performa tim yang menurun drastis membuat Messi cukup kesal. Sehingga, masa depannya di Camp Nou pun dipertanyakan.

Dilansir dari ESPN, Sabtu (22/8), Messi telah bertemu dengan pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, untuk berbicara terkait masa depannya. Koeman pun secara terbuka menyatakan ingin membangun skuat muda untuk menemani Messi.

Kegagalan total Barcelona musim ini membuat klub melakukan perombakan besar-besaran. Selain memecat Quique Setien sebagai pelatih, klub juga memecat direktur olahraga Erick Abidal. Messi dilaporkan frustasi dengan keadaan yang tak kondusif di luar maupun di dalam lapangan.

ESPN mengkonfirmasi kepada sebuah sumber bahwa Messi menyampaikan keraguannya terhadap proyek yang dibawa oleh Koeman. ESPN juga menemukan kabar kemungkinan Luis Suarez dan Jordi Alba hengkang.

Namun beberapa sumber ESPN santai menanggapi ketidakpastian masa depan Messi karena kontraknya masih tersisa satu tahun lagi. Sumber itu juga yakin bakal ada perubahan pikiran antara pelatih dan Messi di masa depan.

Kendati demikian sumber yang diterima ESPN mengakui Messi sudah tak bahagia lagi bersama tim sehingga klub perlu mempertimbangkan melepas La Pulga jika ada tawaran besar yang datang. Untuk saat ini tak ada yang berani membayar pelepasan Messi sebesar 700 juta euro.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, bertekad mempertahankan bintangnya tersebut dan ingin mengikat kontrak baru hingga 2023. Negosiasi perpanjangan tersebut berhenti karena Barcelona menunggu kemarahan Messi mereda usai dibantai Bayern Muenchen 2-8 di perempat final Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement