Sabtu 22 Aug 2020 07:33 WIB

Trofi Liga Europa Jadi Kegembiraan Besar Lopetegui

Lopetegui mengklaim Sevilla klub luar biasa karena semua orang terlibat di dalamnya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Sevilla Julen Lopetegui.
Foto: Ina Fassbender / POOLAFP POOL
Pelatih Sevilla Julen Lopetegui.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLN -- Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, senang bisa membawa timnya mengangkat trofi Liga Europa musim ini usai mengalahkan Inter Milan 3-2, Sabtu (22/8) dini hari WIB. Kemenangan tersebut ia persembahkan kepada dua mantan pemain Sevilla yang meninggal, yaitu Antonio Puerta dan Jose Antonio Reyes.

"Ini merupakan kegembiraan besar bagi saya. Seperti juga bagi semua penggemar Sevilla," ujar Lopetegui usai laga dilansir dari Marca.

Baca Juga

Lopetegui mengklaim tim ini adalah klub luar biasa karena semua orang terlibat dalam kesuksesannya. Maka dari itu, gelar ini juga akan dipersembahkan untuk para fan yang tak bisa hadir langsung karena pandemi Covid-19.

Lopetegui juga berpesan kepada para fan agar dalam merayakan kemenangan ini berhati-hati karena masih situasi pandemi. Merayakan gelar ini, lanjutnya, harus dilakukan semampunya tanpa melanggar protokol kesehatan. "Ini untuk mereka. Ini untuk Puerta dan Reyes dan untuk semua orang yang mencintai kita," katanya.

Para pemain menggunakan kaos bergambar Puerta dan Reyes saat perayaan. Itu sebagai simbol bahwa Sevilla menganggap keduanya bersama tim dan layak mendapatkan penghormatan.

Puerta adalah pemain Sevilla yang meninggal di lapangan karena serangan jantung pada 2008. Sedangkan Reyes meninggal karena kecelakaan tahun lalu. Oleh karena itu, Lopetegui berterima kasih kepada keduanya dan para fan.

Lopetegui juga tak lupa memuji penampilan anak asuhnya dalam pertandingan tersebut. Para pemain Sevilla telah mengeluarkan semua kemampuannya di Liga Europa. Kerja keras itu pun terbayarkan dengan mengangkat trofi.

Bahkan, lanjut Lopetegui, meskipun Sevilla tak menang ia akan tetap bangga dengan kinerja para pemain. Tim ini tak kenal menyerah meski harus melewati berbagai kesulitan. "Kami telah memenangkan gelar yang sangat penting dalam skenario yang sangat sulit pada 22 Agustus, tetapi tidak ada yang memikirkan apapun lagi selain memberikan dukungan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement