Jumat 21 Aug 2020 23:21 WIB

Jalur Puncak Bogor Mulai Padat Kendaraan Jumat Malam

Puncak kepadatan kendaraan diprediksi Sabtu.

Jalur Puncak Bogor Mulai Padat Kendaraan Jumat Malam. Sejumlah wisatawan keluar dari kendaraannya menunggu kemacetan reda akibat buka tutup jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ilustrasi.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Jalur Puncak Bogor Mulai Padat Kendaraan Jumat Malam. Sejumlah wisatawan keluar dari kendaraannya menunggu kemacetan reda akibat buka tutup jalan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEGAMENDUNG -- Jalur Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) mulai dipadati kendaraan pada Jumat malam, saat libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.

"Kita prediksi puncaknya besok ya, Sabtu. Kalau sekarang sebagian karyawan masih ada yang kerja," ujar KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana saat dihubungi, Jumat (21/8).

Baca Juga

Menurutnya, arus kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur pada Jumat pagi sedikit berkurang jika dibandingkan dengan Kamis (20/8) yang merupakan tanggal merah. Namun, pantauan pada Jumat malam, lajur arah Jakarta menuju Puncak mulai kembali ramai.

Pada pukul 19.40 WIB nampak antrean kendaraan roda empat di Jalan Raya Puncak Kawasan Simpang Megamendung hingga Kawasan Cibogo yang diperkirakan jaraknya mencapai dua kilometer. Tapi, di lajur sebaliknya tidak terdapat kepadatan kendaraan alias lengang.

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak pada Kamis (20/8) hingga Ahad (23/8), bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Untuk mengantisipasi kepadatan karena peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak, Polres Bogor menyiagakan 360 personel gabungan dari berbagai instansi di wilayah Kabupaten Bogor.

Sebanyak 360 personel gabungan tersebut terdiri dari 200 personel Polres Bogor, 20 personel TNI, 60 personel Dinas Perhubungan, 50 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan 30 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement