Jumat 21 Aug 2020 22:51 WIB

Di Tengah Pandemi, UKM Bogor Sukses Tembus Pasar Amerika

Produk yang ditawarkan adalah produk dari kelapa organik.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin. UKM asal Kabupaten Bogor berhasil menembus pasar Amerika meski di tengah pandemi Covid-19.
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin. UKM asal Kabupaten Bogor berhasil menembus pasar Amerika meski di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga produk usaha kecil menengah (UKM) di wilayahnya tetap bisa menembus pasar Amerika meski di tengah pandemi Covid-19.

"Saat perekonomian lesu, belum lama ini UKM kita mampu ekspor. Ini Business to Business dan sifatnya berkelanjutan, meskipun cuma satu atau dua order tapi kuantitasnya banyak dan kontraknya bisa panjang," ujar Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (21/8).

Baca Juga

UKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Bogor itu adalah PT Mitra Niaga Indonesia. Perusahaan yang berdomisili di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor itu memproduksi kelapa organik berupa Organic Coconut Sugar dan Organic Coconut Aminos.

Ade Yasin menyebutkan, melalui perusahaan tersebut, Kabupaten Bogor menjadi pionir sebagai institusi pemerintah pertama di dunia yang menjalin kerja sama Gold Membership dengan platform Alibaba. "Jadi efeknya signifikan terhadap pengembangan usaha dan perekonomian daerah," kata Ade Yasin.

Sementara itu, Head Company PT Mitra Niaga Indonesia, Agam mengakui capaian itu merupakan sebuah kolaborasi yang baik antara perusahaannya dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Mitra Niaga Indonesia difasilitasi oleh Pemkab Bogor dalam program International Digital Marketing dengan dipromosikannya produk-produk mereka pada akun Gold Membership Pemkab Bogor di platform Alibaba.

"Pogram ini sangat membantu kami dalam hal pemasaran di dunia Internasional," ujar Agam.

Menurutnya, selain ke Amerika, Mitra Niaga Indonesia juga mengekspor produk ke sejumlah negara lainnya, seperti Kanada, Thailand, hingga Inggris. "Bulan Juli kemarin kita ekspor produk kelapa organik ke Amerika, dan bulan ini (Agustus) akan ekspor ke Kanada, Thailand dan Inggris. Saya berharap ke depan program ini terus berjalan dan semakin banyak UKM yang mendapatkan manfaat dari program ini," tutur Agam.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement