Jumat 21 Aug 2020 22:22 WIB

Tambah Tiga, Positif Covid-19 Kabupaten Sukabumi 95 Kasus

pada Jumat ini juga ada penambahan sebanyak enam kasus suspect

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Petugas menyemprot disinfektan di masjid tempat transit warga di Kota/Kabupaten Sukabumi dan membagikam masker, Ahad (22/3).
Foto: republika/riga nurul iman
Petugas menyemprot disinfektan di masjid tempat transit warga di Kota/Kabupaten Sukabumi dan membagikam masker, Ahad (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah sebanyak tiga orang. Sehingga hingga kini kasus positif Covid-19 sebanyak 95 orang.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pada Jumat (21/8) ini ada tiga kasus baru positif Covid-19. Rinciannya yakni seorang laki-laki usia 26 tahun warga Kecamatan Jampangkulon, laki-lali usia 34 thaun warga Kecamatan Parungkuda, dan perempuan usia 68 tahun warga Kecamatan Nagrak.

"Dengan penambahan tiga kasus ini jumlah positif Covid-19 menjadi 95 orang," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid, Jumat. Rinciannya sebanyak lima orang menjalani isolasi, delapan orang karantina, 80 orang sembuh, dan dua orang meninggal dunia.

Selain itu kata Harun, pada Jumat ini juga ada penambahan sebanyak enam kasus suspect. Di mana suspect ini warga mengalami inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang melaporkan transmisi lokal atau kontak erat dengan yang konfirmasi positif Covid-19.

Ke enam orang itu yakni seorang laki-laki usia 70 tahun asal Kecamatan Cikembar, laki-lali usia 40 tahun Kecamatan Sukaraja, laki-laki usia 68 tahun asal Sukalarang. Berikutnya laki-laki satu tahun Kecamatan Cisaat, perempuan usia 47 tahun asal Kecamatan Kadudampit, dan perempuan usia 21 tahun asal Kecamatan Ciracap.

Selain itu kata Harun, tercatat ada sebanyak 28 kasus probable yakni 27 orang meninggal dunia dan satu selesai pengawasan. Terakhir ada sebanyak 514 orang kontak erat dalam Covid-19. Rinciannya sebanyak 23 orang karantina dan sebanyak 491 orang discarded.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement