Jumat 21 Aug 2020 11:16 WIB

Ponorogo Kembali Masuk Zona Kuning

Hanya ada 10 daerah di Jatim yang masuk zona risiko rendah atau kuning.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Kabupaten Ponorogo kembali menjadi daerah risiko rendah penyebaran Covid-19 atau zona kuning. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengklaim, capaian ini berarti daerahnya berhasil mengendalikan penyebaran virus dari Wuhan tersebut.

Menurut Ipong, hanya terdapat 10 daerah di Jawa Timur (Jatim) yang berhasil masuk sebagai zona kuning. Daerah-daerah tersebut antara lain Ponorogo, Bangkalan, Pamekasan, Kota Kediri, Trenggalek dan Situbondo. Kemudian Madiun, Sampang, Tulungagung dan Lumajang juga masuk dalam kategori tersebut.

Baca Juga

"Sementara 26 kabupaten/kota masih dinyatakan sebagai zona oranye dan dua kabupaten/kota lainnya sebagai zona merah," kata Ipong kepada Republika.co.id, Jumat (21/8).

Meski telah berada di zona kuning, Ipong mengimbau warganya agar tidak lengah dan abai. Masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Tidak lupa untuk selalu meningkatkan imunitas tubuh dengan asupan nutrisi mencukupi dan olahraga.

Di sisi lain, Ipong mengungkapkan, terdapat penambahan lima kasus positif terbaru di Kabupaten Ponorogo. Kasus-kasus terbaru tersebut, yakni masing-masing satu warga di Campurejo, Sambit dan pria berusia 21 tahun dari Babadan.

Penambahan berikutnya juga dialami tiga warga dari Desa Campurejo, Desa Pupus dan Desa Carat. Ketiganya sama-sama mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta pada dua pekan lalu. Satu di antara dua warga tersebut sempat mengalami keluhan panas sehingga dirawat di rumah sakit.

Selain penambahan kasus positif, pasien sembuh di Ponorogo juga bertambah lima orang. Kelima pasien tersebut terbesar di Desa Bedrug, Desa Ronowijayan dan Desa Prayungan. Ada pula pasien sembuh dari Desa Krebet dan Desa Bungkal.

Ipong juga melaporkan telah terjadi penambahan satu pasien meninggal akibat Covid-19. Pasien asal Babadan ini meninggal setelah satu pekan dirawat di rumah sakit. Yang bersangkutan merupakan hasil pelacakan dari kontak erat pasien nomor 211.

Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 231 orang, Jumat (21/8). Dari jumlah tersebut, 212 orang telah dinyatakan sembuh dan enam orang meninggal. Kemudian untuk 13 pasien lainnya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement