Jumat 21 Aug 2020 10:05 WIB

Hubungan tak Harmonis Zidane, Bale, dan James Bisa Memanjang

Tak dibutuhkannya Rodriguez dan Bale di skuat Zidane membuat Madrid dilema.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Serang Real Madrid, James Rodriguez (kanan) dan pelatih Madrid Zinedine Zidane.
Foto: EPA/Angel Diaz
Gelandang Serang Real Madrid, James Rodriguez (kanan) dan pelatih Madrid Zinedine Zidane.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hubungan tak harmonis Gareth Bale dan James Rodriguez dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, belum menunjukkan arah membaik. Upaya Madrid menjual keduanya musim panas ini juga belum ada kemajuan.

Sementara Zidane tak memasukkan keduanya ke rencananya musim depan. Hal tersebut membuat hubungan tak harmonis semuanya berpotensi akan berlangsung panjang. Dilansir dari Marca, Jumat (21/8), sebentar lagi kedua pemain akan kembali bersama tim dan bertatap muka lagi dengan Zidane.

Musim lalu, Zidane tak memberikan waktu banyak bagi keduanya untuk bermain, khususnya saat restart. Tak dibutuhkannya Rodriguez dan Bale di skuat Zidane membuat klub dilema. Pasalnya, kondisi ini hanya merugikan Madrid secara finansial.

photo
Gareth Bale (kiri) dan Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (kanan). - (EPA-EFE/Juanjo Martin)
 
Kedua pemain menerima gaji besar dari Los Blancos sementara kontribusinya sangat minim. Gaji besar tersebut juga yang membuat keduanya sulit menemukan klub yang berminat menerimanya. Bale masih mempunyai sisa kontrak dua tahun dan berstatus sebagai pemain bergaji paling tinggi di klub.

Madrid sedang berusaha mencari klub yang berminat kepada Bale agar persoalan di ruang ganti bisa segera terselesaikan. Sementara, Rodriguez mulai gerah dengan kondisinya di Madrid, meski selama ini masih berusaha sabar.

Baru-baru ini, Rodriguez menyampaikan kekesalannya karena jarang mendapatkan kesempatan bermain. Ia mengatakan tak bermain membuat dirinya merasa frustasi.

Rodriguez juga sadar bahwa ada syarat tertentu yang dipatok pelatih agar selalu bermain. Namun ia kurang menerima kenyataan jika alasan jarangnya kesempatan bermain bukan karena ulah orang lain.

"Jika saya pesepak bola yang buruk, maka saya akan menerimanya, tapi saya orang yang akan selalu ingin menang dan bersaing,” kata Rodriguez.

Pemain internasional Kolombia tersebut mengakui Zidane memiliki selera sendiri untuk memilih beberapa pemain. Sebagai pemain, ia harus menghormati keputusan tersebut. Hanya saja, situasi akan rumit jika salah satu pemain tak mempunyai kesempatan yang sama dengan rekan satu timnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement