REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, akan melakukan segalanya di final Liga Champions melawan Bayern Muenchen, di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8) dini hari WIB. Kemenangan akan membuat PSG mencetak sejarah, meraih gelar pertama di Liga Champions.
Verratti absen saat PSG mengalahkan Atalanta karena cedera betis sebelum melakukan perjalanan ke Lisbon. Ia sudah diturunkan ketika mengalahkan RB Leipzig meski dari bangku cadangan. Ia berharap bisa terlibat penuh di partai puncak. Namun ia akan menyerahkan segala keputusan kepada pelatih.
"Saya lebih baik, saya memulai lagi perlahan dengan tim. Cedera ini agak sulit dicerna. Saya telah melanjutkan dengan tim selama dua hingga tiga hari dan saya akan melakukan segalanya untuk memainkan pertandingan. Saya tersedia di semifinal. Pelatihlah yang akan membuat keputusan,” kata Verratti dilansir dari Sportskeeda, Jumat (21/8).
PSG adalah tim yang mendominasi kompetisi domestik sejak pengusaha kaya asal Qatar membeli klub tersebut pada 2011. Investasi besar-besaran dengan membeli pemain kelas wahid dengan tujuan bisa berjaya di domestik dan Eropa.
Kini, investasi tersebut mulai membuahkan hasil yaitu mencapai final pertama di Liga Champions. Prestasi terbaik PSG di kompetisi ini ketika mencapai semifinal pada musim 1994/1995. Verrati menyadari tugas berat bagi seluruh tim untuk menciptakan sejarah.
Liga Champions, Verratti mengakui, adalah kompetisi yang sulit ditaklukkan. Namun ia mengklaim sejauh ini PSG telah melalui perjalanan yang luar biasa. "Kami memiliki 90 menit tersisa, ini adalah 90 menit terpenting dalam hidup kami sebagai pesepak bola dan sejarah klub. Anda harus bersiap,” ujarnya.
Verratti juga menilai pesaingnya di PSG, Ander Herrera, adalah pemain bagus. Mantan pemain Manchester United tersebut adalah pemain penting di PSG. Hanya saja, cedera membuat Herrera kurang mendapatkan kesempatan bermain.
Verratti senang dengan apa yang dilakukan Herrera. Bagi PSG, penting memanfaatkan pengalaman Herrera yang pernah menjuarai Liga Europa bersama MU. "Dia menunjukkan banyak kualitasnya di sini,” ujar dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
