Jumat 21 Aug 2020 08:17 WIB

Proses Kepergian James Rodriguez dari Madrid Masih Terganjal

James masih enggan pergi karena ragu ada tim yang mau membayar gajinya yang tinggi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang serang Real Madrid, James Rodriguez.
Foto: EPA/ARMANDO BABANI
Gelandang serang Real Madrid, James Rodriguez.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid dikabarkan berniat mendepak James Rodriguez dari Santiago Bernabeu. Namun, niat Madrid terganjal oleh beberapa alasan agar sang pemain mau angkat kaki.

Manajemen Los Blancos membanderol gelandang asal Kolombia itu dengan mahar 25 juta euro. Namun, James masih enggan pergi karena ragu ada tim yang mau membayar gajinya yang tinggi.

Arsenal, Lazio, dan Manchester United (MU), adalah tiga klub yang disebut berminat mendatangkan James ke markas masing-masing. Namun, gaji 8 juta euro per tahun dianggap terlalu tinggi.

Dalam laporan Marca, Jumat (21/8), James juga tidak ingin gajinya menurun hingga 50 persen jika ia harus pergi. Sang agen, Jorge Mendes, dikabarkan siap pasang badan untuk bernegosiasi dengan Real Madrid terkait hal ini.

Meskipun harganya 25 juta euro, James ingin upahnya di klub baru tetap stabil seperti yang ia dapat dari Real Madrid.

Sepanjang musim 2019/2020, James cuma turun dalam delapan laga kompetisi terelite ranah matador, La Liga. Jumlah demikian menunjukkan yang bersangkutan tidak terlalu dibutuhkan Los Blancos. Apalagi hubungan antara eks AS Monaco dengan pelatih Madrid Zinedine Zidane dikabarkan kurang harmonis.

Dalam beberapa kesempatan keduanya membantah isu tersebut. Namun tetap saja, situasi di lapangan menunjukkan hal itu. Belakangan, muncul rumor James bakal meninggalkan Santiago Bernabeu setelah musim ini berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement