Kamis 20 Aug 2020 23:20 WIB

Tyson Fury Disebut tak Peduli dengan Penggemarnya Sendiri

Fury diklaim menghindari pertarungan tingkat tinggi melawan Whyte.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Deontay Wilder (Kanan) saat menghadapi Tyson Fury (Kiri).
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Deontay Wilder (Kanan) saat menghadapi Tyson Fury (Kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Dillian Whyte menyebut Tyson Furty tidak peduli dengan kecewanya publik setelah menghindari ajang WBC. Whyte akan bertarung melawan Alexander Povetkin pada Sabtu (22/8). 

Dilansir dari laman Sky Sports, Kamis (20/8), WBC mengkonfirmasi pemenang pertarungan antara Fury melawan Deontay Wilder harus menghadapi Whyte. Namun Whyte menyebut Fury akan berusaha menghindarinya meski itu alan mengecewakan penggemar.

"Apakah menurut anda Tyson Fury peduli? Dia tidak peduli. Dia biasa mengatakan bahwa dia adalah juara kelas berat, dia membiarkan publik memikirkannya tapi dia hanya melakukan apa yang dia inginkan," kata Whyte.

Whyte menuduh Fury sebagai orang yang selalu mengatakan hal yang berbeda. Menurutnya, Fury hanya ingin mengucapkan apa yang ada dipikirannya tanpa memikirkan penggemarnya.

"Dia bilang dia adalah orang yang suka bertarung. Sebelum dia memenangkan sabuk, dia bilang dia akan melawan saya. Tapi dia hanya bicara omong kosong," katanya.

Whyte menyebut Fury pernah berbicara bahwa setelah mengalahkan Deontay Wilder, Fury akan menjajal Dillian Whyte dan merebut sabuk. Namun ucapan itu tidak pernah terealisasikan.

"Setelah dia memenangkan pertarungan, dia bicara tetang melawan Derek Chisora. Dia seorang pelawak. WBC jelas telah maju dan menyebut Fury harus melawan saya sekarang. Jadi mari kita lihat apa yang akan dia lakukan," tegas Whyte.

Whyte mengeklaim bahwa Fury sengaja menghindarinya. Fury bahkan ingin menjauh dari Whyte.

Di sisi lain, jika akhirnya laga Whyte melawan Fury tidak terjadi, promotor Eddie Hearn menyiapkan laga lainnya. Dimana Whyte akan menerima pertarungan gelar dunia dengan Anthony Joshua.

"Kami tahu pemenang pertarungan hari Sabtu akan menjadi laga untuk mempertemukan pemenang antara Fury dan Wilder," kata Hearn.

Hearn menyebut Joshua akan langsung menjadi lawan Whyte tanpa perlu mempersoalkan kejuaraan. Bahkan jika Fury menolak, maka gelarnya pun akan dicopot oleh WBC.

"Whyte telah mengalami kesulitan untuk waktu yang sangat lama, tapi bisa dia akhiri. Jika dia berhasil, melawan Joshua untuk kejuaraan yang tidak perlu dipersoalkan. Jadi ini sangat besar baginya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement