REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mencari pekerjaan saat pandemi Covid-19 lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Tingkat kesulitan tersebut menjadi lebih tinggi bagi orang-orang berusia di atas 50 tahun.
Menurut laporan Schwartz Center for Economic Policy Analysis Retirement Equity Lab (ReLab) tentang pekerja berusia tua yang dirilis pada 5 Agustus 2020, disebutkan hampir 3 juta pekerja berusia 55 hingga 70 tahun. Lebih dari separuh pekerja lansia yang menganggur berisiko pensiun mendadak karena pandemi. Mereka tidak dapat menemukan pekerjaan baru.
"Sebanyak 4 juta orang berpotensi ke masa pensiun sebelum mereka siap. Ini akan meningkatkan kemiskinan di hari tua dan memperburuk resesi," kata laporan tersebut seperti dilansir di laman Los Angeles Time, Kamis (20/8).
Penulis, pembicara, sekaligus pakar keuangan pribadi, Kerry Hannon memberikan saran bagaimana orang yang lebih tua dapat meningkatkan peluang mereka di pasar kerja.
Dia percaya pekerja yang lebih tua telah mendapatkan pukulan yang lebih besar dalam cuti dan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat Covid-19. Sebagian karena mereka biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi dan tunjangan yang lebih besar dibandingkan rekan-rekan kerja yang lebih muda. Hal ini menjadikan mereka target bagi perusahaan yang kekurangan uang, yang ingin memangkas pengeluaran. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh pekerja yang lebih tua?
1. Pertimbangkan keahlian Anda
Hannon mengatakan PHK adalah saat tepat untuk mempertimbangkan apakah Anda ingin mencoba sesuatu yang baru. Lihatlah keahlian Anda, buat daftar minat dan kelebihan Anda. Minta saran dari teman dan keluarga jika Anda tidak yakin. Kemudian lihat pekerjaan apa yang mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. "Kelompok di atas usia 50 tahun sering kali tidak mempelajari sesuatu yang baru dan terjebak di jalan mereka," kata dia.
Mereka ingin meniru pekerjaan lama dan melakukan apa yang mereka lakukan sebelumnya, dengan gaji pokok yang sama. Menurut Hannon, kelompok pekerja tersebut benar-benar perlu memikirkan tentang bagaimana mengambil pengalaman masa lalu dan mentransfernya pada sesuatu yang baru.
2. Evaluasi diri dan pertumbuhan
Jangan panik, mengirimkan resume basi yang sama ke lusinan perusahaan, dan putus asa ketika tidak ada yang merespons. Ini adalah waktu untuk meningkatkan keterampilan Anda, mengambil beberapa kelas kurus, dan mulai menjadi sukarelawan di organisasi yang benar-benar Anda pedulikan. Dengan begitu, saat calon pemberi kerja menanyakan apa yang telah Anda lakukan, Anda dapat menunjukkan kepada mereka bahwa Anda sibuk mengasah keterampilan dan menyelamatkan dunia.
3. Buat akun LinkedIn
Pengusaha akan melakukan pencarian di mesin pencarian Google terhadap calon karyawan. Pemberhentian pertama dan terpenting kemungkinan besar adalah profil LinkedIn Anda. "Jika Anda tidak memiliki (profil) di LinkedIn, Anda akan terlihat konyol," ujar Hannon.
Anda sebaiknya memiliki profil LinkedIn yang sangat tajam karena profil tersebut benar-benar menunjukkan siapa Anda. LinkedIn memungkinkan Anda mempersonalisasi latar belakang dan keterampilan, sambil menyebutkan pengalaman sukarela dan keterampilan baru yang Anda tambahkan sejak meninggalkan pekerjaan terakhir.
Gunakan foto terbaru dan sertakan video, artikel, atau presentasi apa pun yang dapat membantu pemberi kerja mempelajari tentang Anda dan kepribadian Anda.
4. Sesuaikan resume Anda
Hannon mengatakan resume Anda harus berisi tantangan, tindakan, dan hasil yang Anda capai. "Anda perlu menyesuaikan resume Anda untuk pekerjaan apapun yang Anda lamar," ujarnya.
Jangan fokus pada pencapaian dari 20 tahun lalu. Jika Anda harus memasukkan momen yang benar-benar luar biasa dari tahun-tahun yang lalu, lakukan dalam paragraf singkat di bagian akhir.
5. Mulai mencari jejak
Setelah Anda mengidentifikasi perusahaan tempat Anda ingin bekerja, buka LinkedIn dan situs lain untuk mengetahui semua tentang pekerjaan dan orang-orang yang bekerja di sana. Secara khusus, Anda bisa mencoba menemukan seseorang yang Anda kenal atau seseorang yang dapat memperkenalkan diri Anda. Perusahaan akan mempekerjakan orang yang mereka kenal.
Selain lima tips itu, untuk mendapatkan pekerjaan di usia lanjut bisa dengan membuat hubungan, perbarui diri tapi jangan berlebihan, lakukan pembaruan fisik, kenali pewawancara, dan mempertimbangkan opsi gaji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
