Kamis 20 Aug 2020 12:41 WIB

Kanada Siapkan Reformasi Sistem Kesejahteraan Sosial

Reformasi sistem kesejahteraan sosial Kanada untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Foto: Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Sejumlah pejabat pemerintah Kanada mengatakan Perdana Menteri Justin Trudeau sedang mempertimbangkan rencana reformasi sistem kesejahteraan sosial. Ia juga dikabarkan ingin membuat serangkaian langkah ekonomi yang selaras dengan tujuan perubahan iklim negara itu.

Rencana untuk meningkatkan jaringan keamanan sosial itu akan membantu mereka yang paling terdampak pandemi. Rencana itu muncul setelah Trudeau mengganti menteri keuangan yang berhati-hati menjaga fiskal.

Baca Juga

"Perdana menteri ingin besar," kata salah seorang pejabat pemerintah yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis (20/8).

Pejabat tersebut mengatakan Trudeau melihat langkah itu akan menjadi bagian dari warisannya. Trudeau mengganti mantan Menteri Keuangan Bill Morneau yang mundur pada Senin (17/8) lalu dengan sekutu dekatnya Chrystia Freeland.  

Trudeau mengatakan pandemi mengungkapkan 'kesenjangan mendasar' di masyarakat. Oleh karena itu, Kanada membutuhkan rencana pemulihan jangka panjang untuk mengatasi masalah tersebut.

"Ini kesempatan kami untuk membangun kembali Kanada yang lebih tangguh, Kanada yang lebih sehat, yang lebih aman, lebih hijau dan kompetitif, Kanada yang lebih ramah dan adil," kata Trudeau usai reshuffle kabinet.

Trudeau mengatakan ia akan meminta mosi percaya pada parlemen atas rencananya saat lembaga legislatif itu kembali bekerja bulan September mendatang. Menteri Urusan Antar Lembaga Pemerintah dan sekutu dekat Trudeau, Dominic LeBlanc mengatakan rencana itu mengandung sejumlah ide positif yang partai oposisi telah bicarakan'.

"Termasuk langkah-langkah dalam perawatan anak, akses terhadap perumahan berkualitas dan perluasan program asuransi pekerjaan," kata LeBlanc di stasiun televisi  Canadian Broadcasting Corp.

Trudeau yang mulai berkuasa pada 2015 terpilih kembali tahun lalu. Putra mantan Perdana Menteri Pierre Trudeau itu fokus pada program-program sosial, menaikkan pajak bagi pendapatan tinggi, dan menekankan perlunya mengatasi pemanasan global.

Pandemi Covid-19 mengguncang perekonomian Kanada dan pemerintah Trudeau menghabiskan miliaran untuk membantu mereka yang terpukul kebijakan karantina nasional. Tapi sejauh ini Ottawa belum memetakan strategi besar-besaran.

"Keran harus benar-benar dibuka, ini risiko yang terbesar," kata seorang anggota partai Liberal Party of Canada yang konservatif dalam urusan fiskal.

Sementara itu, pada Selasa (18/8) Freeland mengatakan ia ingin rencana pemulihan mendorong Kanada menjadi lebih hijau, adil, dan inklusif. Seorang sumber lainnya mengatakan Freeland seorang aktivis intervensionis sosial.

"Jadi dia percaya pada kekuatan pemerintah dan dia juga percaya pada pengalihan anggaran untuk mereka yang paling membutuhkan," kata sumber yang bekerja untuk Freeland. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement