Kamis 20 Aug 2020 11:54 WIB

Bupati Pangandaran: Wisawatan Bandel, Kita Usir

Bupati meminta wisatawan yang datang ke Pangandaran terapkan protokol kesehatan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata (kiri) dan Kapolres Ciamis, AKBP Donny Eka Putra (kanan) menyisir kawasan Pantai Pangandaran untuk memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan teehadap para wisatawan.
Foto: Dok. Polres Ciamis
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata (kiri) dan Kapolres Ciamis, AKBP Donny Eka Putra (kanan) menyisir kawasan Pantai Pangandaran untuk memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan teehadap para wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata tak ingin tingginya tingkat kunjungan wisatawan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Ia meminta wisatawan yang datang ke Kabupaten Pangandaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, akibat kunjungan wisatawan yang terlihat padat di Kabupaten Pangandaran pada akhir pekan lalu, pihaknya ditegur Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran dinilai tak bisa menerapkan protokol kesehatan di destinasi wisata.

Baca Juga

Karena itu, ia mengingatkan agar wisatawan menjaga protokol kesehatan, terutama mengenakan masker. "Wisatawan yang bandel akan kita usir. Daripada jadi masalah," kata dia, dalam keterangan resmi, Kamis (20/8).

Jeje juga meminta petugas di lapangan untuk bertindak tegas kepada wisatawan yang tak memakai masker. Jika tak menurut, petugas berhak mengusir wisatawan dari destinasi wisata. "Tinggal keberanian teman-teman di lapangan. Usir saja, mereka juga nanti akan cari masker," kata dia.

Ia mengatakan, kultur masyarakat Indonesia harus dipaksa terlebih dulu agar tertib aturan. Karena itu, pihaknya tak segan memberi sanksi berat kepada para wisatawan yang tak memakai masker.

"Lagian masker kan tidak mahal. Tidak seperti rapid test kemarin. Dengan kita suruh pulang, itu sanksi kepada mereka," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement