Selasa 18 Aug 2020 23:47 WIB

Setelah HUT RI, Lampung Nihil Kasus Baru

Saat ini ada 343 pasien positif Covid-19 di Lampung, 278 sembuh dan 14 wafat.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Karta Raharja Ucu
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Setelah memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 RI, Provinsi Lampung nihil kasus baru positif Covid-19 pada Selasa (18/8). Saat ini, jumlah pasien positif masih tetap 343 orang, pasien sembuh 278 orang, dan pasien meninggal dunia 14 orang.

“Hari ini tidak ada penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dan juga pasien yang sembuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana dalam konferensi persnya di Bandar Lampung, Selasa (18/8).

Dia mengatakan kasus suspect terdapat tambahan satu orang, menjadi 685 orang. Sedangkan kasus konfirmasi positif seperti sehari sebelumnya 343 orang, saat ini yang menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit sejumlah 51 orang.

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengatakan, tim telah mempersiapkan tiga strategi menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Lampung. Pertama, meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi dengan cara memperluas kontak tracing (pelacakan) dan memperluas screening (pendeteksian) kepada masyarakat.

Kedua, meningkatkan kapasitasn untuk mencegah, dengan cara menggiatkan protokol kesehan, dan pengawan di beberapa pintu masuk ke Provinsi Lampung. Ketiga, meningkatkan kapasitas untuk merespon dengan cara meningkatkan pelaksanaan surveilans dan pelayanan fasilitas kesehatan di masyarakat.

Ia mengatakan, dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Lampung yang terus terjadi penambahan kasus baru, berarti semua pihak, harus memperketat protokol kesehatan. “Dengan tiga M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Agar masyarakat lebih mudah mengingatnya. Semua harus melakukan protokol kesehatan secara konsisten dan komitmen menjadi gaya hidup, maka penularan virus Covid-19 di Lampung ada dapat diatasi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement