Selasa 18 Aug 2020 22:31 WIB

Penerapan Budaya K3 Waskita Diganjar Penghargaan

Waskita masih harus mencapai satu level lagi menuju tingkat World Class.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Waskita Karya. PT Waskita Karya (Persero) secara berturut-turut mendapatkan penghargaan dari World Safety Organization (WSO).
PT Waskita Karya. PT Waskita Karya (Persero) secara berturut-turut mendapatkan penghargaan dari World Safety Organization (WSO).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) secara berturut-turut mendapatkan penghargaan dari World Safety Organization (WSO). Penghargaan pertama yang diberikan WSO untuk kategori perusahan terbaik yang berkomitmen dan mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  tingkat dunia pada 2019. 

Saat itu SVP QHSE & System Division Waskita Karya Subkhan yang menerima langsung penghargaan itu di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Baca Juga

CEO WSO International Alfredo mengatakan pada penghargaan kedua ini, Waskita Karya dinilai sudah menjalankan K3 dengan sangat baik atau level 4. Level tersebut diberikan untuk perusahaan teruji di lapangan maupun adminitrasi dari hasil survei dan observasi mendalam.

"Waskita telah mengedepankan penerapan praktik atau pelaksanaan K3 sebagai ciri khas sistem manajemen yang telah matang," ujar Alfredo dalam siaran pers yang disampaikan Waskita di Jakarta, Selasa (18/8).

Alfredo menyampaikan, alat ukur survei kuesioner dan observasi lapangan atau adminitrasi yang digunakan adalah kuesioner yang telah teruji dan pernah dilakukan oleh Ostrom, dan lainnya di Departemen Energi Amerika Serikat. Instrumen ini, lanjut Alfredo, telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya.

Alfredo memerinci 19 dimensi budaya aspek K3 yaitu Safety awareness, Teamwork, Pride & commitment, Excellency, Honesty, Communication, Leadership & supervision, Innovation, Training, Procedure compliance, Safety effectiveness, Facilities, Selection & placement, Emergency, Risk management, Application, Socialization, Involvement, Priority of safety.

"Safety leadership dan nilai-nilai keselamatan sudah menuju ke arah peningkatan berkelanjutan. Secara keseluruhan, Waskita menunjukkan level budaya K3 yang baik," ungkap Alfredo.

Alfredo menerangkan, pencapaian menuju level tertinggi masih satu level lagi yaitu menuju tingkat World Class. Ia menilai diperlukan peningkatan perilaku budaya K3 dengan melibatkan peran aktif seluruh personil.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement