Selasa 18 Aug 2020 17:27 WIB

GIIAS Batal, Inilah Konsep Pameran Baru Gaikindo

Konsep pameran Gaikindo Jakarta Auto Week berbeda dengan GIIAS

Pengunjung dan undangan memadati area pameran pada pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/7/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pengunjung dan undangan memadati area pameran pada pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 yang telah ditunggu banyak pihak, akhirnya diputuskan untuk dibatalkan penyelenggaraannya tahun ini. Sedianya, GIIAS akan berlangsung  pada 22 Oktober hingga 1 November 2020.

Sebagai gantinya, Gaikindo akan menyelenggarakan pameran otomotif dengan konsep baru, Gaikindo Jakarta Auto Week, sebuah pameran yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, dan juga dapat menjadi ajang memperkenalkan produk baru. Pameran tersebut akan berlangsung selama sembilan hari, pada 21  hingga 29 November 2020 di Jakarta Convention Center (JCC).

Rizwan Alamsjah selaku ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo melalui keterangan tertulisnya Selasa (18/8) mengatakan  pameran ini berbeda konsep dengan GIIAS The Series. “Seperti yang kita ketahui GIIAS fokus mengedepankan ajang peluncuran produk dan teknologi terbaru dari industri otomotif. Sedang Gaikindo Jakarta Auto Week tujuannya adalah untuk menggenjot penjualan mobil baik existing product ataupun yang baru diluncurkan pada pelaksanaan pameran,” katanya.

Gaikindo Jakarta Auto Week akan menggunakan keseluruhan area JCC, sebesar lebih kurang 30 ribu meter persegi. Besaran pameran ini dinilai lebih proporsional untuk dilaksanakan pada masa ini. GAIKINDO berharap bahwa dengan pemilihan waktu diakhir tahun, area dan lokasi pameran yang berada ditengah kota akan menjadi dorongan positif bagi industri otomotif untuk tampil maksimal, dan tentunya juga akan memberikan kemudahan bagi para pengunjung.

Selama sembilan hari pameran diharapkan dapat menarik 250 ribu pengunjung, hal ini tentu disesuaikan dengan pembatasan sosial, protokol kesehatan Covid-19. “Penyelenggaraan pameran akan tetap berpatokan pada protokol pengamanan Covid-19, yang juga mencakup pembatasan jumlah pengunjung pada satu waktu, agar tetap aman,” tutur Rizwan.

Pembatasan bukan berarti hasil yang minimal. Pameran diharap dapat menyumbangkan hasil maksimal bagi pemulihan pencapaian industri. Menurut Rizwan berbagai program telah direncanakan untuk mendongkrak penjualan yang terjadi selama pameran, mulai dari cashback, promo bundling, hingga live auction diyakini akan menambah minat pengunjung untuk hadir dan bertransaksi.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo mengungkapkan  GIIAS adalah pameran otomotif berskala internasional dengan dukungan dari Organisasi Internasional Perusahaan Manufaktur (OICA). Kegiatan ini membutuhkan waktu persiapan yang panjang.

Selain acara pameran intinya, GIIAS juga mencakup penyelenggaraan konferensi internasional, Gaikindo International Automotive Conference (GIAC), kehadiran kendaraan konsep, serta peluncuran berbagai produk terbaru dari para peserta, yang membutuhkan persiapan detil dan waktu yang cukup panjang, “Pada setiap penyelenggaraan GIIAS, membutuhkan persiapan yang kompleks, detil dengan waktu yang cukup panjang, oleh karena itu, melihat waktu yang semakin pendek, Gaikindo mengambil keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS 2020  BSD City” ujarnya. 

Pihaknya akan kembali merencanakan penyelenggaraan GIIAS The Series pada 2021. Gaikindo bertanggung memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri otomotif Indonesia. “Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memulihkan ekonomi negara, serta dengan arahan dan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, maka diputuskan tahun ini Gaikindo akan menyelenggarakan sebuah pameran otomotif dengan konsep berbeda dari GIIAS,” katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement