Selasa 18 Aug 2020 13:28 WIB

Infeksi Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 22 Juta Kasus

Sebanyak 777 ribu orang telah meninggal akibat infeksi Covid-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Petugas PPSU Kelurahan Bukit Duri, Jakarta menyelesaikan pembuatan mural tentang Covid-19, Jakarta, Senin (10/8).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas PPSU Kelurahan Bukit Duri, Jakarta menyelesaikan pembuatan mural tentang Covid-19, Jakarta, Senin (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jumlah kasus Covid-19 secara global telah menembus angka 22 juta pada Selasa (18/8). Sementara, total korban jiwa melebihi 777 ribu jiwa dan pasien sembuh sebanyak 14,7 juta.

Mengutip data yang dihimpun Worldmeters, saat ini jumlah kasus virus corona di dunia mencapai 22.050.472, korban meninggal sebanyak 777.459 jiwa, dan total pasien sembuh 14.793.398. Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Ia memiliki 5.612.027 kasus dengan 173.716 korban jiwa.

Baca Juga

Brasil menempati urutan kedua dengan 3.363.235 kasus dan 108.654 korban jiwa. India menyusul di posisi ketiga dengan 2.701.604 kasus dan 51.925 korban jiwa. Urutan keempat diisi oleh Rusia dengan 927.745 kasus dan 15.740 korban jiwa.

Afrika Selatan menempati posisi kelima dengan 589.886 kasus dan 11.982 korban jiwa. Di antara lima negara tersebut, Rusia menjadi satu-satunya yang telah mendaftarkan dan memulai proses produksi vaksin Covid-19. Warga di sana diperkirakan akan memiliki akses penuh terhadap vaksin dalam tempo sembilan bulan hingga satu tahun mendatang.

Vaksin Rusia diberi nama "Sputnik V". Ia adalah hasil pengembangan Moscow Gamaleya Institute. Saat ini India pun tengah menguji tiga kandidat vaksin Covid-19 potensial. Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyatakan siap memproduksi secara massal vaksin tersebut jika para ilmuwan di sana telah mengizinkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement