Selasa 18 Aug 2020 07:25 WIB

Kenali Suara Abnormal Fisik Pasien Melalui Aplikasi Digital

Kesulitan yang didapat terkait suara abnormal karena media esukasi yang terbatas

Rep: wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengenalkan aplikasi Kamus Audio Medis
Foto: dok Humas UMM
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengenalkan aplikasi Kamus Audio Medis

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Selama ini banyak mahasiswa kesehatan yang sulit memahami suara abnormal dalam pemeriksaan fisik. Mereka belum mengetahui bagaimana suara sumbatan airway, nafas paru, jantung,  pemeriksaan perkusi di abdomen dan thorak, serta suara abnormal lainnya. 

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ranti Kunia berpendapat kesulitan yang dihadapi mahasiswa kesehatan terkait suara abnormal karena media edukasi yang terbatas. Namun kini masalah tersebut telah bisa diatasi berkat inovasi Ranti dan rekan-rekannya seperti Ardhia Ayu Pramesti dan Achmad Rifani Ardiyansyah. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC), tim ini menciptakan aplikasi pembelajaran digital untuk mengenali suara abnormal dalam pemeriksaan fisik pasien dengan nama, “Dictionary Medical Audio Player”.

Selama ini kegiatan pembelajaran kemampuan (skill) pemeriksaan fisik pada pasien hanya menggunakan media boneka phantom yang tidak mengeluarkan suara. Praktik ini juga biasanya dilakukan dengan teman sejawat kuliah. "Yang otomatis hasil suara pemeriksaan fisiknya dalam kondisi normal," kata Ketua Kelompok, Ranti.  

Menurut Ranti, terdapat beberapa mahasiswa yang mencari solusi permasalahan suara abnormal fisik pasien. Ada yang mencari suara abnormal dalam pemeriksaan fisik secara individu melalui Youtube dan Google. Ada pula yang malas untuk mencari satu per satu dari jenis suara abnormal dalam pemeriksaan fisik.

Ranti menilai sebenarnya banyak sumber belajar dan informasi yang mampu memfasilitasi orang untuk belajar. Salah satu teknologi yang dapat menunjang pendidikan dilihat dari segi penggunaannya, yakni ponsel pintar android. Saat ini hampir semua orang memilikinya, tapi penggunaannya dalam dunia pendidikan belum dioptimalkan.

Ranti mengklaim belum ada inovasi serupa seperti aplikasi Kamus Audio Medis milik timnya. Inovasi ini berisi tentang semua suara abnormal dan normal pada pemeriksaan fisik manusia. Media ini dilengkapi dengan fitur kuis mengingat dirancang untuk medis pembelajaran mahasiswa.

"Aplikasi smartphone ini dilengkapi dengan suara hasil dari pemeriksaan fisik yang normal dan abnormal. Terdapat penjelasan dari literasi berupa jurnal atau buku yang terpercaya. Sistem pencariannya yang mudah," katanya dalam keterangan persnya. 

Dosen Pembimbing Chairul Huda Al Husna menyatakan, penciptaan konsep ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa kesehatan untuk memahami berbagai macam suara abnormal dalam pemeriksaan fisik. Kemudian membantu mahasiswa kesehatan dalam membedakan suara normal dan abnormal dalam pemeriksaan fisik. Selain itu, dapat memberikan kemudahan mahasiswa kesehatan dalam memahami istilah suara abnormal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement