Selasa 18 Aug 2020 00:28 WIB

Korban Jiwa Covid-19 di India Bertambah 50 ribu Sehari

Covid-19 telah menyebar dari kota-kota besar di India ke daerah miskin padat penduduk

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Penumpang duduk di dalam kereta di New Delhi, India, Senin (1/6). Covid-19 telah menyebar dari kota-kota besar di India ke daerah miskin padat penduduk. Ilustrasi.
Foto: EPA
Penumpang duduk di dalam kereta di New Delhi, India, Senin (1/6). Covid-19 telah menyebar dari kota-kota besar di India ke daerah miskin padat penduduk. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI - Korban jiwa akibat Covid-19 di India melampaui angka 50 ribu pada Senin (17/8) dan jumlah total kasus yang tercatat mendekati 2,65 juta. Wabah saat ini telah menyebar lebih jauh ke kota-kota kecil dan daerah pedesaan.

Negara terpadat kedua di dunia ini mencatat 57.981 infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir, meningkatkan total menjadi 2.647.663 orang. Terdapat tambahan 941 kematian meningkatkan jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 50.921.

Baca Juga

India adalah negara ketiga, di belakang Brasil dan Amerika Serikat, yang mencatat lebih dari dua juta infeksi. Tetapi negara tersebut memiliki tingkat kematian yang relatif lebih rendah yaitu 1,9 persen dibandingkan dengan rata-rata dunia sebesar 3,5 persen.

Dewan Penelitian Medis India, badan penelitian klinis yang dikelola pemerintah, pada Senin (17/8) mengatakan bahwa India telah melakukan lebih dari 730 ribu tes untuk Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah ini mendekati target yang dinyatakan Perdana Menteri Narendra Modi untuk satu juta tes sehari. Para ahli mengatakan tingkat pengujian di India terlalu rendah dan ini dapat mengaburkan sejauh mana sebenarnya wabah virus corona.

India telah mencatat setidaknya 50 ribu kasus baru per hari sejak 30 Juli. Penyakit tersebut telah menyebar dari kota-kota besar seperti Mumbai dan Delhi ke pedalaman yang miskin di negara bagian berpenduduk padat seperti Uttar Pradesh dan Bihar.

Modi memberlakukan penguncian ketat pada 25 Maret untuk mengekang wabah. Pembatasan telah dikurangi secara bertahap sejak awal Juni. Akan tetapi di banyak bagian India, transportasi umum, bioskop, dan mal tetap ditutup sehingga sulit untuk menyelamatkan ekonomi dari perlambatan yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement