Senin 17 Aug 2020 15:45 WIB

FEB UMY Lakukan Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah

Pengabdian ini dilakukan sejak bulan Februari 2020 hingga sekarang.

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY melakukan pendampingan usaha.
Foto: istimewa
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY melakukan pendampingan usaha.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pertumbuhan jumlah kampus di Yogyakarta telah menyebabkan banyaknya usaha di sekitar kampus. Salah satu usaha kecil dan mikro yang berkembang adalah laundry. Meskipun demikian, persaingan usaha  laundry  di wilayah Yogyakarta sangat ketat. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan bisnis laundry, dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan pendampingan. “Salah satu catur dharma kami kan pengabdian masyarakat, makanya kami melakukan pengabdian pada lingkungan terdekat kampus yaitu laundry,” terang Rita Kusumawati, M.Si, dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tentang pengabdiannya kepada masyarakat, Jumat (14/8).

Pendampingan dilakukan agar pemilik laundry harus bisa mencari strategi yang tepat agar usahanya tidak kalah dalam persaingan tersebut. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah mempromosikan usaha laundry melalui media digital. Namun tidak semua usaha kecil bisa melakukan promosi ini, karena itulah penting dilakukan pendampingan usaha bagi UMKM termasuk usaha laundry.

Rita menambahkan bahwa kegiatan pengabdian berupa pendampingan usaha di Express Laundry disesuaikan dengan kebutuhan mitra pengabdian. Dosen Manajemen UMY ini juga menambahkan bahwa pengabdian ini dilakukan sejak bulan Februari 2020 hingga sekarang. 

“Pengabdian ini bertujuan  untuk memperluas pasar dan memaksimalkan media promosi  terutama promosi digital, terutama juga tidak lepas karena latar belakang saya sebagai dosen manajemen,” ujar Rita. 

Rita menjelaskan bahwa tujuan lain dari program ini adalah agar mitra bisa mengelola usaha laundry -nya dengan profesional sehingga dapat terus bersaing dan berkembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement