Senin 17 Aug 2020 15:25 WIB

KKN UIN Suka Kembangkan Kampung Wisata Cisangkal

Sekitar tiga pekan para mahasiswa menjalankan program KKN di wilayah tersebut.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  melaksanakan program KKN di Desa Bangunkarya, Pangandaran, Jawa Barat.
Foto: Dokumen.
Para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan program KKN di Desa Bangunkarya, Pangandaran, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menerjunkan ribuan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, para mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan program KKN di wilayah tempat tinggalya masing-masing, salah satunya di Desa Bangunkarya, Pangandaran, Jawa Barat.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Badrun Alaena mengatakan, ada 11 mahasiswa yang menjalankan programnya di daerah tersebut. Fokus program yang dijalankan yakni mengembangkan Kampung Wisata Cisangkal.

"Melalui program yang direncanakan dengan baik, para mahasiswa KKN di sini dapat mengembangkan wisata berbasis edukasi masyarakat dan publikasi online. Selain KKN para mahasiswa juga bisa berwisata menikmati keindahan panorama alam," kata Badrun.

Ketua Tim KKN, Haikal mengatakan, ia bersama timnya menjalankan program KKN secara daring di wilayah yang berstatus zona merah Covid-19. Namun, kegiatan KKN juga dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan di wilayah yang berstatus hijau.

Sekitar tiga pekan timnya menjalankan program KKN di wilayah tersebut. Program yang dijalankan di antaranya sekolah alam, pendidikan agama, sosialisasi new normal melalui poster, talk show kesehatan, dan publikasi daya tarik wisata di Kampung Wisata Cisangkal.

"Kita bermaksud untuk mengabdi dan belajar dari masyarakat dengan segala keilmuan yang ada di masyarakat. KKN menjadi kesempatan kami untuk belajar dan berbaur dengan masyarakat," ujarnya.

Pendiri Kampung Wisata Cisangkal, Suakedin mengatakan, kampung wisata tersebut masih dalam tahap pengembangan. Sehingga, masih diperlukan bantuan dari berbagai pihak untuk mengembangkan kampung wisata tersebut, tak terkecuali bantuan dari mahasiswa KKN.

"Kampung Wisata Cisangkal berbeda dari wisata-wisata lainnya. Kampung wisata ini memperlihatkan keindahan alam setempat dan kerajinan tangan masyarakatnya," kata Suakedin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement