Ahad 16 Aug 2020 16:37 WIB

Gubernur Jateng Sarankan Lomba 17-an Digelar Secara Virtual

Gubernur Jateng sarankan lomba 17-an digelar secara virtual untuk cegah Covid-19.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
HUT ke-75 Kemerdekaan RI (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
HUT ke-75 Kemerdekaan RI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tidak menggelar lomba-lomba atau kegiatan yang berpotensi menhadirkan banyak orang, dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Ganjar mengusulkan agar lomba-lomba dalam memeriahkan hari kemerdekaan yang ke-75 tersebut bisa dilakukan secara virtual tidak menghadirkan orang (penonton) dalam jumlah banyak. "Kalau masyarakat ingin menggelar lomba, yang virtual saja agar tidak ada kerumunan dan tidak terlalu banyak bersentuhan atau kontak fisik dengan orang banyak.  Sebab lomba- lomba seperti yang biasa digelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan, resikonya tinggi. Daripada menyesal kemudian, lebih baik jangan," ujarnya, Ahad (16/8).

Baca Juga

Sementara untuk kegiatan malam tirakat menyambut HUT Kemerdekaan RI, Ganjar mengizinkan asalkan kegiatan itu digelar dengan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Tidak apa- apa kalau masyarakat mau menggelar malam tirakatan, yang penting sederhana jangan mengumpulkan banyak orang dan harus mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Gubernur menganjurkan, masyarakat tidak menggelar acara ramai- ramai pada saat malam tirakatan jelang peringatan hari kemerdekaan, berkeliling dan membuat kegiatan yang menimbulkan konsentrasi massa serta kerumunan. Tirakat bisa dilakukan di rumah masing- masing, di tempat ibadah masing-masing. Bisa di masjid, langgar, gereja, pura dan lainnya, silahkan selama protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 dilaksanakan.

 

Gubernur juga mengajak masyarakat yang menggelar acara tirakat untuk mendoakan keselamatan bangsa, keselamatan seluruh masyarakat Indonesia agar segera terhindar dari pandemi Covid-19. Hal itu untuk mendukung ikhtiar lahir yang selama ini sudah gencar dilakukan dalam menangani pandemi. 

"Mari kita doakan bangsa ini, agar ikhtiar lahir yang kita kerjakan selalu mendapat energi dalam menghadapi pandemi," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement