Ahad 16 Aug 2020 15:15 WIB

Pertumbuhan Zakat Digital Terus Melonjak

Kesadaran masyarakat akan manfaat digital telah meningkatkan pendapatan zakat

Rep: zainur mahsir/ Red: Hiru Muhammad
Dalam rangka Digital Transformasi dan mengikuti tren Muslim 4.0 Rumah Zakat meluncurkan Aplikasi Digital Islamic Style (DIS)
Foto: Rumah Zakat
Dalam rangka Digital Transformasi dan mengikuti tren Muslim 4.0 Rumah Zakat meluncurkan Aplikasi Digital Islamic Style (DIS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- CEO Rumah Zakat Nur Effendi mengatakan, zakat digital mengalami pertumbuhan pesat di era pandemi Covid-19. Keadaan sekarang yang mengutamakan konsep digital, kata dia, menjadi kesempatan bagi lembaga zakat, khususnya Rumah Zakat untuk terus memaksimalkan dan menyalurkannya. "Perkembangan dari zakat digital ini sangat bagus dan terus tumbuh. Zakat digital memiliki pertumbuhan hampir 80 persen," ujarnya Ahad (16/8).

Pihaknya tak menampik ada banyak masyarakat yang kekurangan secara ekonomi di pandemi saat ini. Namun demikian, mayoritas masyarakat yang semakin sadar manfaat digital membuat pendapatan zakat meningkat pesat dengan metode tersebut."Mereka juga ingin beribadah dan beramal, tapi dengan aman. Aktivitas langsung memang terbatas, jadi pilihannya digital," ucapnya.

Infrastruktur digital menjadi salah satu fasilitas yang perlu lebih ditingkatkan dan dilengkapi. Kolaborasi, menurut dia, juga menjadi solusi yang patut dilakukan dengan pihak eksternal.

"Jadi tidak hanya kolaborasi di internal, eksternal juga penting. Contohnya kolaborasi dengan hampir seluruh e-commerce dan berbagai dompet digital lainnya yang sudah kami lakukan,"kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement