Ahad 16 Aug 2020 08:29 WIB

Saudi Memulai Tahun Ajaran Baru pada September

Pemerintah akan evaluasi apakah pembelajaran secara tatap muka sudah bisa diterapkan.

Rep: Mabruroh/ Red: Endro Yuwanto
Warga Arab Saudi membaca buku di Jeddah, Arab Saudi. Iustrasi.
Foto: Arab News/Huda Bashatah
Warga Arab Saudi membaca buku di Jeddah, Arab Saudi. Iustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi akan memulai tahun ajaran baru 2020/2021 pada September mendatang. Saudi tetap akan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Menteri Pendidikan Saudi Dr Hamad Al-Shaikh mengatakan, pembelajaran secara virtual akan dilakukan selama tujuh pekan. Setelah itu, pada pekan ketujuh, pemerintah akan melakukan evaluasi apakah pembelajaran secara tatap muka sudah bisa diterapkan.

"Kementerian dan otoritas terkait akan menilai situasi selama sisa semester pertama pada tujuh pekan terakhir dan melihat apakah akan mengizinkan siswa untuk kembali ke ruang kelas mereka," kata Al-Shaikh dilansir dari Arab News pada Ahad (16/8).

Menurut Al-Shaikh, siswa sekolah menengah dan sekolah menengah atas akan memulai sekolah pada pukul 7 pagi. Sedangkan untuk sekolah dasar akan dimulai pada pukul 3 sore. Tahun ajaran baru akan dimulai pada 30 Agustus 2020.

Al-Shaikh mengumumkan mekanisme tahun ajaran baru 2020/2021 program pembelajaran jarak jauh yang akan dilakukan melalui platform terakreditasi. Kelas virtual akan diberikan melalui Vschool.sa karena guru diminta untuk menghadiri kelas virtual dari jarak jauh. Kurikulum sekolah akan disediakan di platform iEN, portal pendidikan nasional Kerajaan Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement