Ahad 16 Aug 2020 05:43 WIB

Sandi Sebut Keberadaan UMKM Pengaruhi Perekonomian Nasional

Sandiaga mendatangi lokasi pabrik tahu milik Wuryanti di Desa Grabag, Magelang.

Pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno di lokasi pembuatan tahu milik Wuryanti (55 tahun) di Dusun Sawahan, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/8).
Foto: @sandiuno
Pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno di lokasi pembuatan tahu milik Wuryanti (55 tahun) di Dusun Sawahan, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pengusaha nasional Sandiaga Salahudin Uno menyatakan, keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat berpengaruh kepada perekonomian nasional. Hal ini mengingat, UMKM menjadi penyumbang 60 persen lapangan pekerjaan dan turut menggerakan ekonomi nasioanl.

“Sangat besar. Jadi UMKM seperti Bu Yanti (pabrik tahu) ini adalah penyumbang 60 persen ekonomi kita, 60 persen dari PDB (produk domestik bruto) kita dari usaha-usaha rumahan seperti ini,” kata Sandi saat mendatangi lokasi pabrik tahu milik Wuryanti (55 tahun), warga Dusun Sawahan, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/8).

Dalam kunjungan itu, Sandi sengaja datang untuk melihat proses pembuatan tahu yang berlangsung turun-temurun, yang masih menggunakan peralatan seadanya. Pada saat awal pandemi Covid-19, usaha tahu yang milik Yanto sempat melakukan pengurangan produksi. Bahkan, produksi dikurangi hampir 50 persen, yang sekarang kondisinya mulai membaik.

“Harapan ke depan lebih ramai lagi, pemasaran lebih luas lagi. Saat pendemi untuk penjualan turun banyak. Sekarang sedikit demi sedikit sudah mulai membaik,” tutur Wuryanti yang memiliki sembilan pekerja.

Sandi menuturkan, kunjungan yang dilakukan di Magelang untuk melihat langsung keadaan ekonomi pelaku UMKM. Meski di awal pandemi sempat mengalami penurunan produksi, menurut wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sekarang UMKM sudah mulai bangkit lagi. 

“Inilah makna kunjungan saya ke pabrik tahu Bu Yanti untuk melihat dengan kepala sendiri keadaan UMKM. Alhamdulillah mulai bangkit kembali setelah melalui titik terendah. Harapannya sama, sama kita semua, pandemi segera berakhir, ekonomi bergerak. Lapangan kerja terbuka kembali, biaya hidup tidak terbebani,” ujar Sandi.

Keberadaan UMKM, kata Sandi, selain sebagai penyumbang perekonomian nasional, juga mampu menciptakan lapangan kerja. Menurut dia, lapangan kerja 97 persen diciptakan pelaku UMKM yang disebut sebagai pahlawan-pahlawan ekonomi. “Dan terakhir yang saya lihat bagaimana mereka bisa naik kelas,” kata wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2018 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement