Sabtu 15 Aug 2020 01:59 WIB

Pertamina Percepat Pemulihan CPP Gundih

Pemulihan CPP Gundih dilakukan untuk mendukung produksi migas nasional

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas pemadam memadamkan api dari pipia gas milik Pertamina yang terbakar (ilustrasi).
Foto: kabarlinggau.com
Petugas pemadam memadamkan api dari pipia gas milik Pertamina yang terbakar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina EP Asset 4 lakukan upaya percepatan Recovery CPP Gundih. Hal ini diutarakan oleh Asset 4 General Manager, Agus Amperianto dalam kunjungannya ke Workshop CV Alpha Omega selaku fabrikator Hot Oil Heater, salah satu komponen utama dari Thermal Oil Heater CPP Gundih.

"Semua proses yang dipersiapkan oleh PT Sahabat Nusantara Teknologi Inovasi (SANTI Group) didukung CV Alpha Omega menjadi fokus perhatian bagi kami agar ketika barang diterima on site, performanya prima dan bisa langsung bisa dioperasikan," ungkap Agus, Jumat (14/8).

Kemudian, Agus menambahkan bahwa sesuai arahan Direktur Utama PT Pertamina EP, agar dilakukan percepatan Recovery CPP Gundih agar bisa kembali dioperasikan guna mendukung tingkat Produksi Migas Nasional. Produksi di Asset 4 (12/08) sendiri mencapai 15.140 barel per hari untuk minyak sementara gas mencapai 147,05 juta kaki kubik standar kubik per hari.

"Saya menyampaikan pesan Direktur Utama Pertamina EP terkait percepatan Recovery CPP Gundih. Maka dari itu saya datang kesini untuk membantu apa yang kira-kira menjadi kendala dalam proses yang sedang berlangsung, sehingga bisa memenuhi target yang ditetapkan," tuturnya.

Menurut Abdullah Riza Shahab, selaku perwakilan dari PT. Sahabat Nusantara Teknologi Inovasi (SANTI Group), terkait dengan progress pekerjaan, semuanya masih dalam track. 

"Rencana akan kami delivery ke Pertamina EP ketika sudah komplit semuanya. Kami akan maksimalkan percepatan pekerjaan agar bisa memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan sehingga progress Recovery CPP Gundih bisa selesai sesuai target", ujar Abdullah.

Sementara itu, Cepu Field Manager Afwan Daroni menyatakan bahwa untuk perbaikan area Thermal Oil Heater dikerjakan sesuai S-Curve yang sudah ditetapkan.

"Kami terus berupaya agar target S-Curve terpenuhi, sehingga apabila secara teknis ada kendala pemenuhan bisa termonitor dan gap antara realisasi dan target bisa tertutup," ungkap Afwan. Lebih lanjut, Afwan menambahkan bahwa progress Recovery CPP Gundih secara Overall mencapai 48 persen dan target awal selesai di bulan November 2020.

Percepatan proses recovery CPP Gundih oleh Pertamina EP melibatkan pekerja dan mitra kerja di tengah pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan komitmen penuh serta menerapkan standar protokol kesehatan yang tinggi, seperti penggunaan masker setiap saat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement