REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 3.747 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) tahun 2020 dinyatakan lulus di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam, Banda Aceh,
“Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SBMPTN untuk dapat mengikuti beberapa tahapan penting sebagai persyaratan pendaftaran ulang, termasuk juga verifikasi data akademik lainnya,” kata Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal di Darussalam, Banda Aceh, Jumat (14/8).
Ia menjelaskan jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari 22.606 peserta SBMPTN yang mendaftar di Unsyiah tahun 2020. Pengumuman hasil SBMPTN dapat dilihat melalui laman http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id atau www.sbmptn.unsyiah.ac.id.
Ia mengatakan bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SBMPTN dapat mengikuti beberapa tahapan penting, seperti pengisian biodata Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB), Orientasi Sistem Informasi Kampus (Osimpus), tes kesehatan, pemotretan kartu mahasiswa, kelas perpustakaan, dan juga verifikasi data akademik lainnya.
Samsul mengatakan untuk tahun 2020 pendaftaran ulang dan pembekalan mahasiswa baru akan berlangsung berbeda, mengingat masih tingginya angka penyebaran COVID-19 di Aceh.
Unsyiah akan menerapkan secara ketat protokol kesehatan, sehingga memberikan rasa aman bagi semua pihak. “Ada sebagian mahasiswa baru yang lulus ini berasal dari berbagai provinsi di luar Aceh,” katanya.
Untuk tahap awal, calon mahasiswa diharuskan mengisi secara online biodata Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB) melalui laman www.uktb.unsyiah.ac.id mulai 20-25 Agustus 2020.
Samsul berharap para mahasiswa baru selalu memantau website www.unsyiah.ac.id dan media sosial Unsyiah agar mengetahui jadwal dan persyaratan pendaftaran ulang, sebab ada beberapa tahapan penting lainnya yang harus diikuti mahasiswa sebelum memulai perkuliahan di Unsyiah.
Rektor juga mengingatkan, bagi peserta yang tidak lulus jalur seleksi SBMPTN, masih dapat mengikuti tahap Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN-BARAT).
Pendaftaran SMMPTN BARAT dapat dilakukan melalui website https://pendaftaran.smmptnbarat.id/ hingga tanggal 22 Agustus 2020.
Peserta jalur tersebut merupakan lulusan dengan ijazah tiga tahun terakhir 2018, 2019, dan 2020, namun ada beberapa kampus yang memiliki kriteria khusus. Contohnya Unsyiah, yang tidak memperkenankan ijazah paket C untuk mendaftar di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Farmasi, dan Fakultas Kedokteran Hewan.
“Ada beberapa kampus memiliki kebijakan khusus persyaratan ijazah. Kami minta kepada peserta agar dapat memahami dengan baik setiap alur pendaftaran SMMPTN di tempat kampus tujuannya,” kata Prof Samsul.
Di jalur SMMPTN Barat tahun ini, Unsyiah juga menerima mahasiswa dari jalur prestasi. Jalur tersebut dikhususkan bagi peserta yang berhasil meraih prestasi di bidang keagamaan, olahraga, hingga prestasi tingkat nasional.
Para peserta untuk jalur prestasi wajib mendaftar melalui laman SMMPTN Barat yang informasi lengkapnya dapat dilihat di laman www.unsyiah.ac.id.
“Kami berharap peserta dapat menyiapkan dirinya sebaik mungkin, karena jalur mandiri ini adalah jalur terakhir untuk masuk ke perguruan tinggi negeri,” kata Rektor.
Selain Unsyiah, PTN yang menyelenggarakan adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Bengkulu, Universitas Jambi (Unja), Universitas Lampung, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Universitas Palangkaraya (UPR), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, Institut Teknologi Sumatera, Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Universitas Samudera, Universitas Riau, dan Universitas Siliwangi.
Info lengkap pendaftaran dapat dilihat di www.smmptnbarat.id dan www.pmb.unsyiah.ac.id atau nomor handphone 08116701962(ULT Unsyiah) dan 08116752000 (Humas Unsyiah).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
