Jumat 14 Aug 2020 19:52 WIB

Tiga Sungai Besar di Jakpus Dikeruk Antisipasi Banjir

Sudin SDA Jakpus mengerahkan 22 unit truk tronton untuk angkut lumpur.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Warga berada di atas jembatan Sungai Ciliwung yang meluap di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat (ilustrasi).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warga berada di atas jembatan Sungai Ciliwung yang meluap di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan pengerukan tiga sungai besar di wilayah Jakpus seiring dengan kondisi memasuki musik hujan. Pengerukan sungai itu dilakukan karena saat musim kemarau sedimen lumpur kerap kali mengendap sehingga membuat sungai dangkal.

"Kita lakukan pengerukan sungai agar saat musim hujan tiba, sungai besar yang ada di Jakpus diharapkan dapat menampung volume air," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakpus Glen Santista di Jakarta, Jumat (14/8).

Glen mengatakan, tiga sungai besar yang tengah proses pengerukan tersebut meliputi Sungai Ciliwung dan Kali Krukut di Bendungan Hilir, serta Kali Utan Kayu di Cempaka Putih. Sungai-sungai tersebut dikeruk dengan kedalaman masing-masing sepanjang tiga meter.

"Saat ini proses pengerjaan pengerukan di Kali Ciliwung sudah satu kilometer. Pengerjaan sejak bulan Maret dan target selesai pada September," ujar Glen. Pengerukan lumpur di tiga sungai, lanjutnya, menggunakan tujuh unit eskavator milik Dinas SDA DKI.

Glen menambahkan, Sudin SDA Jakpus juga mengerahkan 22 unit truk tronton dengan kapasitas daya tampung lumpur sebanyak 22 kubik. Sementara 13 unit truk dengan kapasitas delapan kubik juga turut digunakan untuk membantu pembuangan sendimen lumpur ke PLTU Ancol, Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement