REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) rampung dilaksanakan. Panitia seleksi secara resmi juga telah merilis hasil ujian tersebut. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 167.653 orang.
Dari 85 PTN yang ada, Universitas Gajah Mada menjadi lembaga pendidikan yang paling banyak diminati peserta. Tercatat ada 62.507 peserta yang mendaftar di kampus yang berlokasi di Yogyakarta itu.
"UGM menjadi kampus dengan peserta peminat paling banyak namun daya tampungnya hanya 2.454," kata Ketua Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih di Jakarta, Jumat (14/8).
Kedua, adalah Universitas Brawijaya dengan total peminat 61.743 dengan daya tampung 6.012. Setelahnya secara berurutan diikuti oleh UNPAD 56.446 dengan daya tampung 2.437, UI 54.897 daya tampung 1.678, UNS 51.974 daya tampung 3.427, UNDIP 51.418 daya tampung 3.042, UPI 45.767 daya tampung 4.871, UNY 42.592 daya tampung 2.211, USU 41.907 daya tampung 3.148 dan UNJ 39.524 daya tampung 2.213.
Sedangkan 10 PTN dengan peminat paling sedikit adalah ISBI Tanah Papua dua peminat dengan daya tampung 105, ISBI Aceh 27 daya tampung 135, UNIPA 214 daya tampung 990, UNIMUS 404 daya tampung 1506, ISI Denpasar 492 daya tampung 264, ISBI Bandung 519 daya tampung 184, ISI Padang Panjang 521 daya tampung 401, ISI Yogyakarta 528 daya tampung 528, UIN Suska 639 daya tampung 639 dan UIN Raden Patah 687 daya tampung 423.
Berdasarkan data LTMPT, total jumlah peserta mencapai 702.420 orang. Dari jumlah tersebut, peserta hadir sebanyak 661.180 orang atau 94,13 persen. Sedangkan peserta tidak hadir sebanyak 41.240 orang dengan berbagai macam alasan.
Pendaftaran UTBK-SBMPTN dibuka sejak 2 hingga 20 Juni. Pelaksanaan UTBK pada 5 hingga 30 Juli secara bergelombang. Penetapan hasil seleksi dilakukan pada 10-12 Agustus. Hasil dapat mulai diunduh publik pada 15 Agustus pukul 15.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
