Jumat 14 Aug 2020 16:44 WIB

Digital Is Me, Menguak Pesan Alquran tentang TIK

Beragam tulisan dalam buku itu menjadi wujud pelaksanaan tugas seorang akademisi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Buku
Foto: dokpri
Buku

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Guru Besar Ilmu Komputer Universitas Amikom Yogyakarta, Prof Ema Utami, baru saja mengeluarkan buku. Buku Digital Is Me: Inspirasi Islam dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi itu menarik minat lantaran menguak hubungan ayat-ayat Alquran dan TIK.

Ema mengatakan, berbagi pengetahuan atau sedekah ilmu merupakan salah satu yang bisa dilakukan semua kalangan sesuai bidang masing-masing. Ia menuturkan, beragam tulisan dalam buku itu menjadi wujud pelaksanaan tugas sebagai seorang akademisi.

Ia menilai, luasnya pengetahuan dari Allah SWT melalui Alquran sesuai berbagai pencapaian teknologi saat ini, tidak terkecuali informatika. Jadi, kolaborasi, komunikasi, kreatif, kritis dan kerja keras (5K) mutlak harus terus dilakukan.

Ema berharap, buku Digital Is Me dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca. Terutama, untuk mampu menyikapi perkembangan teknologi secara bijak, dan mampu menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi secara positif.

"Serta, mampu terus menemukan peluang-peluang inovasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, sehingga berkesempatan luas untuk bisa ikut serta berkolaborasi dan berkontribusi," kata Ema lewat rilis yang diterima Republika, Kamis (13/8).

Kepala LL Dikti Wilayah V, Didi Achjari menuturkan, tulisan Ema banyak menyoroti sisi sosial dan budaya dalam penggunaan TIK. Bahkan, menghentak kesadaran kepada isu-isu dan keterkaitan TIK sampai yang kerap tidak disadari atau dipikirkan.

Misal, perubahan proses bisnis dalam wisuda dan ritual ibadah haji. TIK, yang kadang tersembunyi di pojok kehidupan bisa diungkap total. Didi menilai, keunikan tulisan Ema mengajak pembaca renungkan dan hubungkan TIK dan ayat-ayat Alquran.

"Menyitir ayat-Nya yang relevan dengan topik bahasan memberi tilikan TIK bagian ayat-Nya yang tersirat dan dihamparkan di muka bumi. Seakan mengingatkan pembaca agar tetap memakai kecanggihan TIK dalam kerangka mengingat-Nya," ujar Didi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement