Jumat 14 Aug 2020 14:50 WIB

Kemendikbud Semangati Peserta yang tak Lulus SBMPTN

Menurut Kemendikbud SMBPTN bukan satu-satunya jalur masuk perguruan tinggi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di tempat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahap 1 di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat, Ahad (5/7/2020). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menerapkan protokol kesehatan selama penyelenggaraan UTBK SBMPTN tahap 1 yang diikuti oleh 579.069 peserta.
Foto: ANTARA/RAISAN AL FARISI
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di tempat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahap 1 di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat, Ahad (5/7/2020). Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi menerapkan protokol kesehatan selama penyelenggaraan UTBK SBMPTN tahap 1 yang diikuti oleh 579.069 peserta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 akan diumumkan Jumat (14/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Peserta dapat mengakses pengumuman hasil di  beberapa situs perguruan tinggi, namun website resmi untuk pengumuman hasil SBMPTN adalah website pengumuman.ltmpt.ac.id.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam menyampaikan selamat kepada peserta yang dinyatakan diterima di perguruan tinggi yang dituju. Namun, bagi peserta yang belum diterima diharapkan tidak patah semangat.

Baca Juga

"Selamat bagi yang diterima dan yang belum diterima jangan patah semangat karena jalur SBMPTN bukan satu-satunya jalur masuk perguruan tinggi," ujar Nizam dalam konferensi pers daring pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN, Jumat (14/8).

Ia mengatakan, masih ada jalur seleksi lainnya yang bisa diikuti untuk masuk perguruan tinggi baik negeri dan swasta. Karena itu, kegagalan jangan sampai membuat semangat menurun.

"Jangan patah semangat karena upaya meraih cita cita itu pintu selalu terbuka lebar, kalau sekarang belum berhasil, itu batu ujian, bisa untuk di kesempatan berikutnya, semangat dan optimistis dan terus belajar dan menjaga kesehatan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada kinerja panitia lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT) sejak awal hingga saat ini. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat panitia.

"Kerja pasukan di lapangan luar biasa, siang malam kerja tanpa lelah, tanpa mengenal akhir pekan, luar biasa termasuk di lapangan, termasuk tempat-tempat ujian, memastikan ruangan aman bersih, membersihkan komputer disinfektan, memastikan peserta dlm kondisi sehat, kita bersyukur tidak ada insiden yang mengkhawatirkan," katanya.

Hal serupa disampaikan Sekjen Kemendikbud Ainun Na'im, bahwa hasil seleksi jalur SBMPTN ini tidak menghentikan langkah pelajar pelajar yang ingin meneruskan pendidikan. "Semua sukses tapi dengan cara yang beda beda, bagi yang ikuti seleksi namun belum diterima, masih ada kesempatan lebih lanjut tidak hanya di perguruan tinggi negeri, tapi juga perguruan tinggi swasta, kementerian juga memastikan kualitas di PTN maupun PTS," ungkapnya.

Ia juga mengimbau perguruan tinggi negeri lain yang akan melaksanakan proses seleksi mahasiwa jalur lain agar tetap memperhatikan efisien, efektifitas serta keselamatan. Karena itu, ia menyarankan pelaksanaan seleksi jalur SBMPTN ini bisa menjadikan acuan. "Sehingga skor UTBK masih bisa memungkinkan bersama dengan variabel lain," ujarnya.

Berdasarkan data LTMPT, total jumlah peserta mencapai 713.320 orang. Dari jumlah tersebut, peserta hadir sebanyak 662.404 orang atau 92,87 persen. Sedangkan peserta tidak hadir sebanyak 50.826 orang atau 7,13 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement