Jumat 14 Aug 2020 13:08 WIB

Polisi Masih Selidiki Penyebab Cagar Alam Wae Wuul Terbakar

Sedikitnya ada empat titik api yang menyebabkan kebakaran.

Asap mengepul akibat kebakaran lahan, di Kerinci, Jambi, Sabtu (8/8). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN
Asap mengepul akibat kebakaran lahan, di Kerinci, Jambi, Sabtu (8/8). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG--Kepolisian Resort Manggarai Barat Polda Nusa Tenggara Timur menyelidiki penyebab dari kebakaran yang menimpa kawasan Cagar Alam Wae Wuul, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai pada Kamis (13/8) tengah malam.

                               

"Saat ini kita sedang lakukan penyelidikan terhadap penyebab dari kebakaran itu untuk mengetahui kebakaran itu disebabkan oleh puntung rokok atau dibakar orang," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Wibowo, Jumat (14/8).

                               

Bambang menjelaskan kondisi kawasan cagar alam Wae Wuul memang dipenuhi ilalang yang sudah mengering. Sehingga sangat mudah terbakar jika ada yang membuang puntung rokok atau sengaja membakarnya. Orang nomor satu di Polres Manggarai Barat mengatakan bahwa kebakaran semak belukar di daerah itu memang sering terjadi setiap tahun saat musim kemarau.

                               

"Oleh karena itu kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Kehutanan Manggarai Barat guna melakukan patroli rutin di lokasi-lokasi yang rawan kebakaran di daerah ini," tambah dia.

                               

Bambang mengatakan bahwa dirinya sendiri saat kejadian tersebut langsung terjun ke lokasi untuk memimpin pemadaman api yang membakar kawasan cagar alam itu. Ia menjelaskan sedikitnya ada empat titik api yang menyebabkan kebakaran di lokasi cagar alam Wae Wuul.

Karena itu, pihaknya membagi dua tim yang diturunkan ke lokasi kebakaran guna memadamkan api. Tim yang terdiri dari Polres Manggarai Barat, Polair Polda NTT dan Brimoda Polda NTT. "Empat titik api ini terpencar, ada yang bisa dijangkau melalui darat dan ada yang melalui laut. Saya memimpin tim yang dari laut sedangkan wakapores memimpin tim yang dari darat. Sekitar dua jam barulah api berhasil kita padamkan," ujarnya.

                               

Kebakaran juga terjadi jauh dari Pulau Komodo bukan di wilayah Pulau Komodo sebagai mana informasi yang beredar luas. Ia menambahkan bahwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita itu sempat menyebabkan belasan wisatawan yang sementara menginap di CN Dive Resort terkepung oleh api. Bersyukur kata dia tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, termasuk belasan wisatawan yang menginap di CN Dive Resort.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement