Jumat 14 Aug 2020 06:47 WIB

Nagelsmann, Pelatih Termuda ke Semifinal Liga Champions

Julian Nagelsmann baru berusia 33 tahun saat membawa RB Leipzig ke semifinal UCL.

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann
Foto: EPA/RONALD WITTEK
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Julian Nagelsmann mencatatkan sejarah bersama RB Leipzig. Nagelsmann membawa Leipzig ke semifinal Liga Champions musim 2019/2020 pada musim kedua mereka berpartisipasi. Yang lebih mencengangkan, Nagelsmann baru berusia 33 tahun saat membuat rekor ini, seperti dikutip dari Sport Bible. 

Wakil Jerman tersebut mengejutkan Atletico Madrid dengan kemenangan 2-1 di Stadion Jose Alvalade, Lisabon, Portugal, Jumat (14/8) dini hari WIB. Padahal Atletico yang diasuh Diego Simeone telah dua kali mencapai final Liga Champions dalam enam tahun terakhir.

Baca Juga

Lebih mengagumkan, RB Leipzig tampil tanpa penyerang andalannya Timo Werner yang memilih bergabung ke Chelsea ketimbang menyelesaikan musim ini beraksi di Liga Champions. Bisa jadi, Werner menyesali keputusannya bergabung ke Chelsea lebih cepat.

Leipzig, yang baru didirikan 11 tahun lalu, kini akan menghadapi PSG di semifinal tengah pekan depan. Ini pencapaian luar biasa bagi klub yang pelatihnya lahir hanya beberapa bulan sebelum Simeone membuat debut profesionalnya di sepak bola pada 1987.

Pertemuan RB Leipzig dengan PSG juga menawarkan sesuatu menarik. Sebab pada 2007 silam, pelatih PSG saat ini, Thomas Tuchel, melatih Nagelsmann yang ketika itu berusia 20 tahun di tim kedua Augsburg. Nagelsmann kemudian menjadi pemandu bakat yang bekerja untuk Tuchel. Sekarang, guru dan murid penggemar sepak bola menyerang ini akan bertarung untuk sebuah sejarah, mengantarkan tim asuhan mereka pertama kali mencapai final Liga Champions.

RB Leipzig merupakan tim Jerman pertama di luar Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund yang mencapai semifinal Liga Champions sejak Schalke melakukannya pada musim 2010/11. Jangan lupa, RB Leipzig menyingkirkan dua tim polesan pelatih yang masyhur karena taktik sepak bola bertahannya, Jose Mourinho di Tottenham Hotspur (16 besar) dan Simeone di Atletico (perempat final).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement