Jumat 14 Aug 2020 05:43 WIB

Korban Penembakan Kelapa Gading Dieksekusi Saat Jalan Pulang

Pelaku penembakan di Ruko Kelapa Gading diduga ada dua orang.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Indira Rezkisari
Suara ledakan dan penemuan korban menggegerkan warga dan pekerja di sekitar Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8).
Foto: Wikipedia
Suara ledakan dan penemuan korban menggegerkan warga dan pekerja di sekitar Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan penembakan terjadi di rumah toko (ruko) Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, jelas Yusri, korban berinisial S (51 tahun) hendak pulang ke rumahnya untuk makan siang.

"Kronologisnya pada saat dia mau pulang makan siang, kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya tidak terlalu jauh. Dia biasanya siang pulang, jam makan siang," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Baca Juga

Saat itu, sambung Yusri, korban sedang berjalan kaki menuju rumahnya. Namun, ketika baru berjalan sekitar 50 meter, orang tidak dikenal (OTK) menghampiri korban dan menembaknya sebanyak empat kali di bagian punggung serta kepala.

"Tiba-tiba ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan sebanyak empat kali dan meninggal di tempat," ungkap Yusri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, sambung dia, pelaku yang menembak korban berjumlah satu orang. Usai melakukan aksinya, pelaku segera melarikan diri dengan sepeda motor yang dikemudikan oleh seorang pelaku lainnya.

"Menurut keterangan saksi yang ada di sana, pelaku penembakan satu orang, tapi ada satu orang (pelaku) yang menunggu di motor. Kemudian dia melarikan diri," tutur dia.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif penembakan tersebut. Kepolisian pun telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) berupa empat selonsong peluru. Jasad korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement