REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu "Down" hasil kolaborasi musisi Indonesia Dipha Barus dan musisi Amerika Serikat (AS), Cade Larson telah dimulai penggarapannya pada Januari 2020. Akan tetapi, ada insiden yang membuat proses penyelesaiannya terkendala.
Semula, Dipha dan Cade berproses bersama menciptakan lagu "Down" di Ultra Music Studio, Los Angeles (LA), Amerika Serikat, yang berjalan cukup lancar. Itu berlanjut dengan saling menambah dan merombak materi musik selama dua bulan di LA.
Belum dinyatakan rampung 100 persen, data rekaman lagu "Down" lenyap akibat kerusakan teknis saat Dipha kembali ke Jakarta. Ketika pandemi merebak, Dipha harus menggarap ulang "Down" di Bali, sedangkan Cade melanjutkan penulisan lirik di LA.
Dipha bercerita, dia awalnya merancang lagu "Down" hanya dengan laptop, speaker, headphone, dan mini controller. Meski sebagian prosesnya daring, nyatanya "Down" terselesaikan dengan baik, dengan preview via WhatsApp dan email.
Usaha mereka berdua kembali membangkitkan "Down" tetap dijalani dengan tenang. Menurut Dipha, dalam masa pandemi yang cukup aneh ini, ketekunan dalam upaya menghasilkan karya dan memiliki persepsi yang tepat menjadi penting.
"Semuanya tentang persepsi, bagaimana melihat sesuatu kembali ke diri masing-masing. Kita berpikir bahwa lockdown adalah sebuah penghalang, namun ternyata kreativitas malah mengalir dengan baik," ungkap Dipha.
Sementara, Cade mengatakan kolaborasinya dengan Dipha di tengah pandemi sangat unik. Mereka berdua saling mengisi bagian dalam materi lagu, dengan penuh semangat berkarya dan menonjolkan musik yang disukai masing-masing pihak.
Cade mengaku di awal pandemi dia sempat merasa buntu. "Inspirasi saya hilang, butuh waktu beradaptasi dengan semua pengalaman ini. Tapi setelah momen itu, semua kembali mengalir karena punya banyak waktu untuk diri sendiri," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
