REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Label HijabChic membuka tokonya yang ketujuh di pusat perbelanjaan FX Sudirman, Jakarta Pusat. Langkah HijabChic membuka gerai di tangah pandemi mungkin sedikit berani. Pasalnya, industri tren tanah air bisa disebut tengah 'gemetar' dampak dari pandemi Coivd-19.
Pendiri HijabChic, Nisa Pratiwi, mengungkapkan, pembukaan toko di FX Sudirman Jakarta bukanlah secara tiba-tiba. Ia sudah merencanakan pembukaan tokonya sejak Maret lalu. Hanya saja pembukaan tertunda karena masa karantina.
“Baru buka lagi pas akhir Juli, pasa masa transisi,” kata Nisa dalam konferensi pers virtual Pembukaan Toko HijabChic di Fx Sudirman, Kamis (13/8).
Nisa mengatakan, pembukaan toko ketujuh ini sudah direncanakan jauh sebelum pandemi. Itu sebabnya, meski masih berada di tengah pandemi, pembukaan toko harus tetap dilakukan. Namun, ia tetap optimistis dengan keputusan yang diambil.
“Walaupun optimis, tapi posisi aku hati-hati,” ujar dia.
Selama masa pandemi, tak dipungkiri bahwa ada penurunan penjualan. Namun, penurunan tersebut tidak dirasa signifikan.
“Aku berusaha optmistis saja, dari segi barang atau harus restock tetap dilakukan seperti kondisi normal,” kata Nisa.
Sejak buka pada 2011 lalu, mayoritas pelanggan HijabChic adalah wanita Muslim yang tinggal di Jakarta. Mereka menggemari baju-baju Muslim yang cute dan feminin.
HijabChic memilih FX Sudirman karena pusat perbelanjaan tersebut dikenal sebagai titik temu bagi pelanggan wanita yang membeli koleksi baju Muslim. Gerai di FX Sudirman juga menjadi toko terluas dibandingkan lokasi lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
