Kamis 13 Aug 2020 21:36 WIB

Hot Dog Halal dari Perusahaan Amerika akan Hadir di UEA

Mezzan telah bekerja dengan beberapa produsen konsumen paling terkenal di dunia.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Hot Dog Halal dari Perusahaan Amerika akan Hadir di UEA (ilustrasi).
Foto: Wikipedia
Hot Dog Halal dari Perusahaan Amerika akan Hadir di UEA (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Perusahaan Nathan's Famous, Inc., yang secara tradisional selama 100 tahun menyediakan makanan favorit masyarakat New York, Hot Dog, menjalin kerja sama dengan Mezzan Holding KSC.

Perjanjian kerja sama ini mencakup lisensi, manufaktur dan distribusi. Mezzan Holding KSC merupakan salah satu produsen serta distributor makanan, minuman, kebutuhan sehari-hari (FMCG) dan farmasi terbesar di negara Teluk.

Kemitraan ini dipercaya semakin memperkuat komitmen Nathan’s Famous untuk wilayah Timur Tengah, melalui produksi dan distribusi produk halalnya. "Kami percaya kemitraan kami dengan Mezzan memberikan banyak keuntungan bagi merek Nathan's Famous di dalam dan sekitaran kawasan Teluk. Mulai dari peluang pertumbuhan hingga kemampuan menyediakan produk Halal berkualitas bagi penggemar kami di kawasan tersebut,” kata Senior Vice President (SVP), Restoran, James Walker, dilansir di Businesswire, Rabu (12/8).

Berdasarkan pengalaman sejarah, Mezzan telah bekerja dengan beberapa produsen konsumen paling terkenal di dunia dan membawa produk mereka ke Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk (GCC).

Walker menyebut perusahaannya dengan senang hati dapat menambah merek dagangnya menuju puncak ketenaran, sembari memperluas jangkauan di wilayah UEA dan sekitarnya.

Anak perusahaan Mezzan Holding KSC, Khazan Meat Factory, disebut akan memproduksi hot dog dalam kemasan lima potong dan delapan potong. Produk ini akan didistribusikan untuk ritel dan vendor layanan makanan di wilayah tersebut.

Khazan dikenal sebagai merek terkemuka di wilayahnya. Perusahaan ini dikenal dengan divisi produksi daging mutakhir yang menampilkan bahan-bahan Halal dan diproduksi secara lokal, segar, serta premium.

"Mezzan memiliki kemampuan distribusi yang luas melalui anak perusahaannya. Mereka memiliki hubungan jangka panjang dengan supermarket swasta dan koperasi. Pelanggan layanan makanan mereka termasuk rantai makanan cepat saji multinasional," lanjut Walker.

Hubungan kemitraan dan kerja sama ini diyakini dapat membantu Nathan's Famous berada di jalur yang cepat untuk pertumbuhan di Wilayah Teluk.

Nathan's merupakan Perusahaan Russell 2000 yang saat ini mendistribusikan produknya di 50 negara bagian Amerika. Tak hanya itu, mereka juga memasarkan produknya ke District of Columbia, Puerto Rico, U.S. Virgin Islands, Guam, serta 11 negara di luar Amerika melalui sistem restoran, program penjualan jasa makanan dan aktivitas pemberian lisensi produk.

Tahun lalu, lebih dari 700 juta hot dog milik Nathan's Famous terjual. Nathan menduduki peringkat ke-22 daftar Forbes 2014 sebagai Perusahaan Kecil Terbaik di Amerika. Mereka juga terdaftar sebagai Perusahaan Kecil Terbaik di Negara Bagian New York pada bulan Oktober 2013.

Sementara itu, Direktur Komersial Mezzan Holding, Lindsay Wakefield, menyebut pihaknya sangat bangga dapat menjalin mitra dengan Nathan's Famous. Terlebih, posisi mereka sebagai distributor untuk wilayah UEA. "Dengan warisan kuat Nathan di AS, ditambah pengalaman produksi, pemasaran dan distribusi Mezzan di wilayah tersebut, kemitraan ini memungkinkan konsumen Timur Tengah menikmati cita rasa New York secara lokal," kata dia.

Keahlian dan kekuatan Mezzan di wilayah tersebut disebut akan memastikan berbagai jenis hot dog yang tersedia secara lokal adalah 100persen Halal. Hal ini dipeastikan dengan jelas guna memenuhi kebutuhan konsumen lokal mereka.

Mezzan Holding adalah perusahaan berusia 70 tahun yang tercatat di Bursa Efek Kuwait pada kuartal kedua 2015. Perusahaan ini berkantor pusat di Kuwait dengan kegiatan operasional langsung di Kuwait, UEA, Qatar, Arab Saudi, Irak, Yordania, dan Afghanistan. 

 

Sumber: https://www.businesswire.com/news/home/20200811005656/en

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement