Kamis 13 Aug 2020 21:22 WIB

Gelandang Leipzig Waspadai Serangan Balik Atletico

Laga akan digelar dini hari nanti pukul 02.00 WIB.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memimpin pasukannya saat berlatih jelang melawan RB Leipzig, Jumat (14/7).
Foto: EPA-EFE/Lluis Gene
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memimpin pasukannya saat berlatih jelang melawan RB Leipzig, Jumat (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Gelandang RB Leipzig, Kevin Kamp, menyebut, salah satu senjata utama Atletico Madrid dalam berburu kemenangan adalah kemampuan tim asal Ibukota Spanyol itu dalam melepaskan serangan balik cepat. Kemampuan inilah yang mesti diredam Leipzig saat menghadapi Los Rojiblancos di fase perempat final Liga Champions, Jumat (14/8) dini hari WIB.

Kemampuan serangan balik cepat El Atleti ini, kata Kamp, juga ditopang oleh solidnya lini belakang. Maka tidak mengherankan apabila Los Rojiblancos mampu meraih kemenangan meski hanya dengan skor tipis, 1-0. Kondisi yang sepenuhnya berusaha dihindari oleh Leipzig dalam laga yang bakal digelar di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, tersebut. 

''Kami tahu, mereka bisa bertahan dengan sangat solid dan menciptakan ancaman lewat serangan balik cepat. Dengan cara ini, mereka bisa meraih kemenanga, meski hanya unggul satu gol. Kami harus mempersiapkan diri menghadapi kondisi ini,'' kata gelandang berusia 29 tahun itu seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (13/8).

Tidak hanya itu, Kamp juga mengakui, El Atleti memiliki pengalaman yang lebih banyak ketimbang Leipzig di fase gugur kompetisi Eropa. Pun dengan keberhasilan dua kali melaju ke babak final Liga Champions dalam enam musim terakhir kompetisi. Namun, gelandang asal Slovenia itu menegaskan, timnya juga memiliki modal untuk bisa menyulitkan El Atleti.

Die Rotten Bullen, lanjut Kamp, akan tetap mengandalkan agresivitas dalam melancarkan serangan guna membongkar pertahanan solid Los Rojiblancos.

"Kami juga memiliki skuat dengan kualitas yang sama dengan Atletico. Kami selalu mampu mengancam tim lawan lewat serangan yang kami bangun, siapapun pemain yang akan diturunkan. Semua pemain sadar dengan kesempatan yang kami miliki untuk bisa melaju ke babak semifinal. Jadi, sebenarnya tidak ada tim favorit di laga kontra Atletico,'' tutur Kamp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement